Jambi (ANTARA Jambi) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M.Nuh mengatakan, pendidikan tidak hanya mencerdaskan anak-anak untuk mengerti matematika atau sains, tapi perlu juga diberi sentuhan seni, budaya serta karakter.
"Waktu di SMP tadi ada pemenang cipta lagu, saya minta maju nyanyi lagu yang diciptakan. Ini sesuatu yang positif, jangan sampai anak-anak kita tidak melulu sekolah tapi punya sentuhan seni dan budaya dan sosial interaksi, katanya di Jambi, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Mendikbud usai meninjau SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Kota Jambi dalam kunjungannya ke Provinsi Jambi.
Ia mengatakan, mengoptimalkan segala potensi kecerdasan anak-anak sekolah menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, guru, maupun orangtua, termasuk memberi rasa nyaman di lingkungan belajar.
"Suasana sekolah yang bersih, penting mendidik karakter anak, bayangkan selama tiga tahun ruangan kelas kotor dan tidak terawat akan membentuk karakter jorok dan tidak bersih," kata Nuh.
Bahkan Mendikbud menilai anak-anak yang sempat berdialog langsung dengannya memiliki sudut pandang optimistis akan masa depannya.
Menurut Mendikbud, kondisi ini menandakan kehidupan sosial bagus, meskipun kehidupan ekonomi tidak kaya raya, paling tidak ada kepastian atau jaminan, karena itu kemajuan program pendidikan di Jambi perlu terus didorong.
Ia mengatakan, dari peninjauan dan dialog langsung dengan guru dan siswa secara sekilas, sekolah tersebut merupakan sekolah yang bagus dan diharapkan terus meningkatkan prestasi.
Sebelumnya Mendikbud menyampaikan harapannya agar bagi siswa yang tidak mampu untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, tidak perlu memikirkan biaya.
"Daftar saja melalui program Bidik Misi, bisa daftar di perguruan tinggi mana saja, dan tidak bayar sama sekali, bahkan dapat uang saku setiap bulan, jadi tidak ada lagi orang miskin yang tidak sekolah," kata Menteri.
Dalam agenda kerjanya, Mendikbud rencana akan mengunjungi Kabupaten Merangin dan Sarolangun dengan menggunakan pesawat untuk meresmikan SMK dan Sekolah Luar Biasa serta pertemuan dengan kepala sekolah dan guru.
Namun, karena kondisi cuaca, terutama akibatnya kabut asap, Mendikbud batal mengunjungi dua kabupaten tersebut, sehingga kunjungan difokuskan di sejumlah sekolah di Kota Jambi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Waktu di SMP tadi ada pemenang cipta lagu, saya minta maju nyanyi lagu yang diciptakan. Ini sesuatu yang positif, jangan sampai anak-anak kita tidak melulu sekolah tapi punya sentuhan seni dan budaya dan sosial interaksi, katanya di Jambi, Senin.
Pernyataan tersebut disampaikan Mendikbud usai meninjau SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Kota Jambi dalam kunjungannya ke Provinsi Jambi.
Ia mengatakan, mengoptimalkan segala potensi kecerdasan anak-anak sekolah menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, guru, maupun orangtua, termasuk memberi rasa nyaman di lingkungan belajar.
"Suasana sekolah yang bersih, penting mendidik karakter anak, bayangkan selama tiga tahun ruangan kelas kotor dan tidak terawat akan membentuk karakter jorok dan tidak bersih," kata Nuh.
Bahkan Mendikbud menilai anak-anak yang sempat berdialog langsung dengannya memiliki sudut pandang optimistis akan masa depannya.
Menurut Mendikbud, kondisi ini menandakan kehidupan sosial bagus, meskipun kehidupan ekonomi tidak kaya raya, paling tidak ada kepastian atau jaminan, karena itu kemajuan program pendidikan di Jambi perlu terus didorong.
Ia mengatakan, dari peninjauan dan dialog langsung dengan guru dan siswa secara sekilas, sekolah tersebut merupakan sekolah yang bagus dan diharapkan terus meningkatkan prestasi.
Sebelumnya Mendikbud menyampaikan harapannya agar bagi siswa yang tidak mampu untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, tidak perlu memikirkan biaya.
"Daftar saja melalui program Bidik Misi, bisa daftar di perguruan tinggi mana saja, dan tidak bayar sama sekali, bahkan dapat uang saku setiap bulan, jadi tidak ada lagi orang miskin yang tidak sekolah," kata Menteri.
Dalam agenda kerjanya, Mendikbud rencana akan mengunjungi Kabupaten Merangin dan Sarolangun dengan menggunakan pesawat untuk meresmikan SMK dan Sekolah Luar Biasa serta pertemuan dengan kepala sekolah dan guru.
Namun, karena kondisi cuaca, terutama akibatnya kabut asap, Mendikbud batal mengunjungi dua kabupaten tersebut, sehingga kunjungan difokuskan di sejumlah sekolah di Kota Jambi.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014