Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengharapkan agar produksi ikan Jambi mampu memenuhi kebutuhan lokal, dan tidak perlu dipasok dari luar Provinsi Jambi.

"Dengan melihat potensi yang ada, kita harapkan kebutuhan ikan masyarakat Jambi bisa dipenuhi oleh produksi ikan lokal," katanya saat melakukan panen perdana ikan budidaya keramba tangkap kawasan Minapolitan di Desa Semerap Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten kerinci, Senin.

Ia mengatakan, Kabupaten Kerinci mempunyai potensi untuk mengembangkan dan membudidayakan ikan, sehingga daerah ini tidak perlu memasok ikan dari luar.

Gubernur mengatakan, dengan pengembangan perikanan, pembangunan fillet ikan patin, dan pembangunan pakan ikan di Kabupaten Muarojambi maka ikan dari Muarojambi sudah dipasarkan ke Palembang (Sumsel) dan Riau.

Ia juga mengaku sudah menginstruksikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi untuk membudidayakan ikan Semah.

Ia menambahkan, untuk tahun 2014, keramba ikan di Kabupaten Kerinci khusunya di Kecamatan Keliling Danau akan ditambah sebanyak 300 unit, karena itu masyarakat dihimbau turut mengembangkan keramba ikan.

Selain itu, masyarakat Kerinci juga dihimbau untuk terus mengembangkan pertanian lainnya, seperti sayur-mayur.

"Harus ada kawasan pangan yang dikembangkan. Kita juga harus mengembangkan jalan usaha tani. Jika memungkinkan, sampai ke pinggir sawah pun bisa menggunakan sepeda motor. Kita harus berusaha memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Saya sangat senang melihat rakyat makmur," ujarnya.

Di Kabupaten yang berjarak sekitar 450 Km dari Kota Jambi Hasan Basri Agus yang didampingi sejumlah pejabat Pemprov Jambi juga meresmikan alat penepungan cabai Kelompok Tani Air Kesen di Desa Perikan Tengah Kecamatan Gunung Raya dan meresmikan mesin penggiling padi di Desa Tanjung Pauh Hilir Kecamatan Keliling Danau.

Gubernur meninjau satu set alat penepungan cabai di Desa Perikan Tengah yang merupakan bantuan Pemprov Jambi melalui Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, yang terdiri dari lima unit, yaitu mesin pencuci cabai, mesin pengering cabai, mesin penggiling dan pengepungan cabai, mesin pengemas cabai yang sudah digiling (tepung cabai) dan mesin perekat kemasan cabai.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur bersama Bupati dan Wakil Bupati Kerinci memberikan bantuan PUMP budidaya dari Pemprov Jambi untuk 11 kelompok pembudidaya ikan dengan nilai Rp715 juta, bantuan PUMP P2HP untuk delapan kelompok pengolah pemasar dengan nilai Rp400 juta.

Selanjutnya bantuan benih ikan dari Pemkab Kerinci sebanyak 906.000 ekor untuk pembudidaya ikan dengan nilai Rp272.900, bantuan keramba jaring apung sebanyak 200 unit untuk pembudidaya ikan dengan nilai Rp750 juta dan bantuan keramba jaring apung sungai sebanyak 64 unit untuk pembudidaya ikan dengan nilai Rp162 juta.

Desa Semerap, Kecamatan Keliling Danau merupakan desa yang diproyeksikan menjadi kawasan minapolitan (pengembangan perikanan).

Pada 2013, Pemprov Jambi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan untuk pengembangan keramba tangkap di Kecamatan Keliling Danau senilai Rp10 miliar, termasuk di dalamnya 100 unit keramba tangkap dan tiga pasar ikan higienis.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014