Jambi (ANTARA Jambi) - Terhitung sejak awal Maret saat dimulainya kampanye pemilu legislatif hingga pertengahan April 2014, sebanyak 10 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Batanghari, kata Kanit Lantas Polres Batanghari Ipda Heriyanto.
"Berdasarkan data di Satlantas Polres Batanghari, selama sejak dimulainya kampanye hingga pertengahan April 2014 ada sepuluh nyawa melayang di wilayah hukum Polres Batanghari," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat.
Ia mengatakan, jika dihitung dari awal Januari hingga pertengahan April 2014, terdapat 36 kasus kejadian laka lantas. Pada Januari terdapat delapan kasus, Februari terdapat sembilan kasus, Maret 10 kasus dan pada April ada sembilan kejadian laka lantas.
Dari 36 kejadian laka lantas tersebut, 16 orang meninggal dunia, 17 orang luka berat, dan luka ingan 23 orang.
"Selama empat bulan ini, kerugian material akibat laka lantas tersebut mencapai Rp89 juta lebih," ujarnya.
Jika dilihat dari data yang dihimpun dari Satlantas Polres Batanghari, jumlah nyawa yang melayang meningkat sejak truk batu bara yang hingga saat ini masih melintasi jalan Provinsi Jambi.
Heriyanto mengharapkan mengingat masih tingginya angka lantas, diharapkan para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara. Begitu juga terhadap anak-anak sekolah yang selesai menikuti ujian nasional.
"Jangan sampai berkonvoi di jalan lintas, pasalnya ini akan menggangu pengendara lainya yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," katanya lagi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Berdasarkan data di Satlantas Polres Batanghari, selama sejak dimulainya kampanye hingga pertengahan April 2014 ada sepuluh nyawa melayang di wilayah hukum Polres Batanghari," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat.
Ia mengatakan, jika dihitung dari awal Januari hingga pertengahan April 2014, terdapat 36 kasus kejadian laka lantas. Pada Januari terdapat delapan kasus, Februari terdapat sembilan kasus, Maret 10 kasus dan pada April ada sembilan kejadian laka lantas.
Dari 36 kejadian laka lantas tersebut, 16 orang meninggal dunia, 17 orang luka berat, dan luka ingan 23 orang.
"Selama empat bulan ini, kerugian material akibat laka lantas tersebut mencapai Rp89 juta lebih," ujarnya.
Jika dilihat dari data yang dihimpun dari Satlantas Polres Batanghari, jumlah nyawa yang melayang meningkat sejak truk batu bara yang hingga saat ini masih melintasi jalan Provinsi Jambi.
Heriyanto mengharapkan mengingat masih tingginya angka lantas, diharapkan para pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendara. Begitu juga terhadap anak-anak sekolah yang selesai menikuti ujian nasional.
"Jangan sampai berkonvoi di jalan lintas, pasalnya ini akan menggangu pengendara lainya yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," katanya lagi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014