Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi tahun ini kembali mengalokasikan bantuan alat tangkap bersama berupa kapal untuk nelayan.
Bantuan yang dianggarkan pada APBD 2014 itu berupa pembelian tujuh unit kapal berkekuatan 5GT," kata Kepala Bidang Produski dan Pengembangan Teknologi, Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) H Halking ketika dikonfirmasi, Selasa.
Ia mengatakan, ketujuh unit kapal itu yang nantinya akan diberikan kepada nelayan setempat sebagai bantuan untuk meningkatkan penghasilan nelayan.
Menurut dia, bantuan yang dianggarkan di APBD murni tahun 2014 tersebut berupa tujuh unit kapal lengkap dengan alat tangkapnya.
Selain itu, pihaknya sudah menganggarkan bantuan yang masih dibutuhkan untuk para nelayan, seperti jaring blat, jaring udang ketak sebanyak 1.000 pis yang akan dialokasikan ke Tungkal Ilir yang dikhususkan untuk perairan umum.
Ada juga pompong (perahu) sebanyak enam unit lengkap dengan alat tangkap, 15 unit perahu alat tangkap kepiting yang dialokasikan ke wilayah Seberang Kota dan Kecamatan Bram Hitam, 40 unit alat tangkap udang galah, 10 unit pompong togo, 10 unit alat tangkap blat yang akan dialokasikan ke wilayah ke Bram Itam.
Namun sebelum bantuan itu disalurkan, Dinas DKP akan melakukan peninjauan lokasi terlebih dahulu dan juga melakukan seleksi calon penerima calon lokasi (CPCL), katanya.
Sebelum bantuan tersebut diberikan, kelompok nelayan lebih dulu mengajukan proposal ke ke DKP berisi permintaan paket bantuan nelayan.
Setelah itu, DKP akan melakukan verifikasi untuk menentukan nelayan atau kelompok nelayan mana yang layak mendapatkan bantuan.
Saat ini sudah ada kelompok nelayan yang mengajukan permohonan untuk meminta bantuan tersebut, namun belum bisa dipenuhi, karena bantuan yang disediakan untuk nelayan tersebut terbatas.
Bagi nelayan yang belum mendapatkan bantuan tidak perlu khawatir, karena program ini akan berkelanjutan, tambah Halking.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Bantuan yang dianggarkan pada APBD 2014 itu berupa pembelian tujuh unit kapal berkekuatan 5GT," kata Kepala Bidang Produski dan Pengembangan Teknologi, Dinas Kelautan dan Perikanan Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) H Halking ketika dikonfirmasi, Selasa.
Ia mengatakan, ketujuh unit kapal itu yang nantinya akan diberikan kepada nelayan setempat sebagai bantuan untuk meningkatkan penghasilan nelayan.
Menurut dia, bantuan yang dianggarkan di APBD murni tahun 2014 tersebut berupa tujuh unit kapal lengkap dengan alat tangkapnya.
Selain itu, pihaknya sudah menganggarkan bantuan yang masih dibutuhkan untuk para nelayan, seperti jaring blat, jaring udang ketak sebanyak 1.000 pis yang akan dialokasikan ke Tungkal Ilir yang dikhususkan untuk perairan umum.
Ada juga pompong (perahu) sebanyak enam unit lengkap dengan alat tangkap, 15 unit perahu alat tangkap kepiting yang dialokasikan ke wilayah Seberang Kota dan Kecamatan Bram Hitam, 40 unit alat tangkap udang galah, 10 unit pompong togo, 10 unit alat tangkap blat yang akan dialokasikan ke wilayah ke Bram Itam.
Namun sebelum bantuan itu disalurkan, Dinas DKP akan melakukan peninjauan lokasi terlebih dahulu dan juga melakukan seleksi calon penerima calon lokasi (CPCL), katanya.
Sebelum bantuan tersebut diberikan, kelompok nelayan lebih dulu mengajukan proposal ke ke DKP berisi permintaan paket bantuan nelayan.
Setelah itu, DKP akan melakukan verifikasi untuk menentukan nelayan atau kelompok nelayan mana yang layak mendapatkan bantuan.
Saat ini sudah ada kelompok nelayan yang mengajukan permohonan untuk meminta bantuan tersebut, namun belum bisa dipenuhi, karena bantuan yang disediakan untuk nelayan tersebut terbatas.
Bagi nelayan yang belum mendapatkan bantuan tidak perlu khawatir, karena program ini akan berkelanjutan, tambah Halking.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014