Jambi (ANTARA Jambi) - Kabupaten Muarojambi mampu memproduksi ikan sebanyak 40 ton dalam sehari, antara lain ikan patin, lele jumbo dan nila.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muarojambi Paruhuman Lubis ketika dikonfirmasi, Selasa mengatakan, sentra perikanan di Muarojambi terletak di Kecamatan Kumpeh Ulu, Tangkit Baru dan Desa Sungai Duren.
"Di Kecamatan Tangkit dan Kumpeh, budidaya dengan kolam ikan. Sedangkan di Kecamatan Jaluko, petani memanfaatkan aliran sungai Batanghari," jelasnya.
Namun sayangnya, warga pengkonsumsi ikan di Kabupaten Muarojambi masih rendah.
Hal tersebut terungkap saat pengukuhan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Muarojambi oleh Ketua Forikan Provinsi Jambi, Yusniana Hasan Basri beberapa waktu lalu.
Untuk Kabupaten Muarojambi, masyarakat ditargetkan bisa mengkonsumsi ikan sebanyak 34 kilogram pertahun pada tahun 2013.
Namun, berdasarkan data, konsumsi ikan di Muarojambi belum mencapai target. Tahun lalu, konsumsi ikan di daerah itu baru 26 kilogram perorang pertahun.
Terkait hal itu, Paruhuman Lubis menjelaskan, untuk mencapai target peningkatan kosumsi ikan di Muarojambi, Dinas Perikanan tetap mendorong dengan membuat program cetak kolam ikan.
"Kita akan upayakan peningkatan kosumsi ikan, sebab omega yang terkandung dalam daging ikan sangat bermanfaat sekali," katanya.
Dengan banyaknya petani dan menghasilkan puluhan ton ikan perhari, kata Lubis, bukan tidak mungkin peningkatan kosumsi ikan di Muarojambi tahun ini bisa mencapai target yang ditetapkan Provinsi Jambi, yakni 34 kilogram perorang pertahun.
"Untuk itu saya himbau masyarakat untuk segera gemar makan ikan," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Muarojambi Paruhuman Lubis ketika dikonfirmasi, Selasa mengatakan, sentra perikanan di Muarojambi terletak di Kecamatan Kumpeh Ulu, Tangkit Baru dan Desa Sungai Duren.
"Di Kecamatan Tangkit dan Kumpeh, budidaya dengan kolam ikan. Sedangkan di Kecamatan Jaluko, petani memanfaatkan aliran sungai Batanghari," jelasnya.
Namun sayangnya, warga pengkonsumsi ikan di Kabupaten Muarojambi masih rendah.
Hal tersebut terungkap saat pengukuhan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Muarojambi oleh Ketua Forikan Provinsi Jambi, Yusniana Hasan Basri beberapa waktu lalu.
Untuk Kabupaten Muarojambi, masyarakat ditargetkan bisa mengkonsumsi ikan sebanyak 34 kilogram pertahun pada tahun 2013.
Namun, berdasarkan data, konsumsi ikan di Muarojambi belum mencapai target. Tahun lalu, konsumsi ikan di daerah itu baru 26 kilogram perorang pertahun.
Terkait hal itu, Paruhuman Lubis menjelaskan, untuk mencapai target peningkatan kosumsi ikan di Muarojambi, Dinas Perikanan tetap mendorong dengan membuat program cetak kolam ikan.
"Kita akan upayakan peningkatan kosumsi ikan, sebab omega yang terkandung dalam daging ikan sangat bermanfaat sekali," katanya.
Dengan banyaknya petani dan menghasilkan puluhan ton ikan perhari, kata Lubis, bukan tidak mungkin peningkatan kosumsi ikan di Muarojambi tahun ini bisa mencapai target yang ditetapkan Provinsi Jambi, yakni 34 kilogram perorang pertahun.
"Untuk itu saya himbau masyarakat untuk segera gemar makan ikan," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014