Jambi (ANTARA Jambi) - Berdasarkan hasil pengumuman yang dikeluarkan, Selasa sore, sebanyak 39 siswa SMA sederajat di Kabupaten Batanghari, Jambi, tidak lulus ujian nasional.
Data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (PdK) Kabupaten Batanghari, siswa yang tidak lulus UN tingkat SMA sederajat berjumlah 39 orang terdiri dari 13 siswa SMA, dua siswa SMK, sembilan siswa MA dan 15 siswa Paket C.
Kepala Dinas PDK Batanghari Drs Hadramin Nida melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Okdanasmita, dengan adanya 39 siswa yang tidak lulus maka persentase tingkat kelulusan SMA mencapai 99,21 persen.
Tingkat kelulusan SMK mecapai 99,25 persen, sementara tingkat kelulusan MA mecapai 98,25 persen dan Paket C mencapai 90,45 persen.
Ketika ditanya, ia mengatakan, Dinas PdK Batanghari melarang aksi konvoi serta coret seragam di jalan raya, bahkan, Dinas PDK Batanghari telah melakukan kerja sama dengan pihak Polres Batanghari untuk menjaga ketat setiap sudut Kota Muara Bulian.
"Surat resmi telah kita kirim ke Polres Batanghari untuk menjaga setiap sudut Kota. Tujuannya, agar tidak terjadi aksi konvoi siswa di jalan raya," ujar Okdanasmita.
Pantauan di lapangan pukul 18.00 WIB, aksi konvoi merayakan kelulusan dengan menggunakan sepeda motor masih dilakukan siswa, namun konvoi dilakukan secara berkelompok sesuai dengan sekolah masing-masing.
Jumlah dalam setiap kelompok mencapai 20-30 sepeda motor. Mereka melakukan aksi konvoi itu dimulai dari sekolah menuju jalan Jendral Sudirman seraya berteriak gembira atas kelulusannya.
Lima unit mobil patroli polisi terlihat menyisir setiap sudut jalan Kota Muarabulian. Melalui pengeras suara, polisi meminta siswa yang melakukan konvoi merayakan kelulusan segera pulang.
Salah satu siswa yang berhasil diwawancarai mengaku bangga karena namanya dinyatakan lulus UN tahun ajaran 2014. Ia dan teman-temanya sengaja melakukan konvoi di jalan raya meskipun telah mendapat larangan dari pihak sekolah.
Hingga berita ini ditulis, aksi konvoi merayakan kelulusan di jalan raya masih terus berlangsung. Suara keras klakson sepeda motor secara bergantian terdengar dari jalan raya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Batanghari ketika ditanya mengatakan, anggota sudah siaga di setiap simpang dan patroli ini dilakukan hingga malam sampai siswa pulang ke rumah. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (PdK) Kabupaten Batanghari, siswa yang tidak lulus UN tingkat SMA sederajat berjumlah 39 orang terdiri dari 13 siswa SMA, dua siswa SMK, sembilan siswa MA dan 15 siswa Paket C.
Kepala Dinas PDK Batanghari Drs Hadramin Nida melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Okdanasmita, dengan adanya 39 siswa yang tidak lulus maka persentase tingkat kelulusan SMA mencapai 99,21 persen.
Tingkat kelulusan SMK mecapai 99,25 persen, sementara tingkat kelulusan MA mecapai 98,25 persen dan Paket C mencapai 90,45 persen.
Ketika ditanya, ia mengatakan, Dinas PdK Batanghari melarang aksi konvoi serta coret seragam di jalan raya, bahkan, Dinas PDK Batanghari telah melakukan kerja sama dengan pihak Polres Batanghari untuk menjaga ketat setiap sudut Kota Muara Bulian.
"Surat resmi telah kita kirim ke Polres Batanghari untuk menjaga setiap sudut Kota. Tujuannya, agar tidak terjadi aksi konvoi siswa di jalan raya," ujar Okdanasmita.
Pantauan di lapangan pukul 18.00 WIB, aksi konvoi merayakan kelulusan dengan menggunakan sepeda motor masih dilakukan siswa, namun konvoi dilakukan secara berkelompok sesuai dengan sekolah masing-masing.
Jumlah dalam setiap kelompok mencapai 20-30 sepeda motor. Mereka melakukan aksi konvoi itu dimulai dari sekolah menuju jalan Jendral Sudirman seraya berteriak gembira atas kelulusannya.
Lima unit mobil patroli polisi terlihat menyisir setiap sudut jalan Kota Muarabulian. Melalui pengeras suara, polisi meminta siswa yang melakukan konvoi merayakan kelulusan segera pulang.
Salah satu siswa yang berhasil diwawancarai mengaku bangga karena namanya dinyatakan lulus UN tahun ajaran 2014. Ia dan teman-temanya sengaja melakukan konvoi di jalan raya meskipun telah mendapat larangan dari pihak sekolah.
Hingga berita ini ditulis, aksi konvoi merayakan kelulusan di jalan raya masih terus berlangsung. Suara keras klakson sepeda motor secara bergantian terdengar dari jalan raya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Batanghari ketika ditanya mengatakan, anggota sudah siaga di setiap simpang dan patroli ini dilakukan hingga malam sampai siswa pulang ke rumah. (Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014