Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus berharap agar
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri tetap dilanjutkan
bahkan jika perlu ditingkatkan.
Harapan tersebut dikemukakan Gubernur pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan Tahun Anggaran 2014 di Jakarta, Kamis (5/6).
Hasan Basri Agus mengutip pernyataan Wakil Presiden Boediono menyatakan penyimpangan dalam pelaksanaan PNPM sangat kecil.
"Artinya, ini sangat sukses dan baik, dan ini pantas untuk diteruskan. Sama halnya dengan program bantuan "Satu Miliar Satu Kecamatan" (Samisake) yang dilaksanakan Pemprov Jambi, diharapkan akan kita lanjutkan, jika mungkin kita tingkatkan," ujarnya.
Program ini semuanya merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat pada tingkat pedesaan.
Terkait penghargaan yang diperoleh Gubernur sebagai Pembina Lokal Kategori Lokasi Normal Tingkat Provinsi Terbaik Nasional, ia mengatakan penghargaan itu sudah kali kelima didapat oleh Provinsi Jambi.
Prestasi ini juga menunjukkan bahwa Jambi sangat memperhatikan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain Gubernur, Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir juga dianugerahi Pembina Lokal Kategori Lokasi Normal Tingkat Kabupaten Terbaik Nasional.
Sementara Nur Irawati, juga dari Provinsi Jambi, dianugerahi Pendamping Lokal Kategori Lokasi Normal Terbaik Nasional, yang kegiatannya pendampingan terhadap program kerja PNPM, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan perawatan.
Irawati bergabung dalam PNPM Mandiri mulai tahun 2008, tahun 2008 sampai 2010 bertugas sebagai Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), kemudian dari tahun 2011 sampai sekarang menjadi Pendamping Lokal untuk Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Harapan tersebut dikemukakan Gubernur pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan Tahun Anggaran 2014 di Jakarta, Kamis (5/6).
Hasan Basri Agus mengutip pernyataan Wakil Presiden Boediono menyatakan penyimpangan dalam pelaksanaan PNPM sangat kecil.
"Artinya, ini sangat sukses dan baik, dan ini pantas untuk diteruskan. Sama halnya dengan program bantuan "Satu Miliar Satu Kecamatan" (Samisake) yang dilaksanakan Pemprov Jambi, diharapkan akan kita lanjutkan, jika mungkin kita tingkatkan," ujarnya.
Program ini semuanya merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat pada tingkat pedesaan.
Terkait penghargaan yang diperoleh Gubernur sebagai Pembina Lokal Kategori Lokasi Normal Tingkat Provinsi Terbaik Nasional, ia mengatakan penghargaan itu sudah kali kelima didapat oleh Provinsi Jambi.
Prestasi ini juga menunjukkan bahwa Jambi sangat memperhatikan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain Gubernur, Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir juga dianugerahi Pembina Lokal Kategori Lokasi Normal Tingkat Kabupaten Terbaik Nasional.
Sementara Nur Irawati, juga dari Provinsi Jambi, dianugerahi Pendamping Lokal Kategori Lokasi Normal Terbaik Nasional, yang kegiatannya pendampingan terhadap program kerja PNPM, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan perawatan.
Irawati bergabung dalam PNPM Mandiri mulai tahun 2008, tahun 2008 sampai 2010 bertugas sebagai Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), kemudian dari tahun 2011 sampai sekarang menjadi Pendamping Lokal untuk Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014