Jambi (ANTARA Jambi) - Untuk mengisi masa liburan, siswa-siswi SMA YPWI Jambi yang tergabung dalam komunitas Labor Siswa Kreatif (LaskArt) menggelar program "familiarisation trip" berupa pembuatan film dan bersih-bersih gunung di Kabupaten Kerinci.

"Untuk mengisi masa liburan, kami menggelar empat rangkaian aktifitas positif yang digelar sekaligus di Kabupaten Kerinci," kata Ketua LaskArt SMA/SMP YPWI Hafis di Jambi, Minggu.

Kegiatan familiarisation trip (famtrip) yang berisi empat rangkaian kegiatan yang digelar selama lima hari yakni studi tur, olahraga berkemah dan pendakian Gunung Kerinci, karya kreatif produksi film fiksi berjudul 'Puncak Andalas' dan aksi sosial bersih gunung dari sampah plastik, katanya.

Kegiatan famtrip yang diselenggarakan kerja sama dengan Bidang Destinasi dan Pengembangan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi dan Yayasan Padmasana serta Dwarapala Muja itu akan berlangsung pada 23-27 Juni di Kabupaten Kerinci melibatkan 12 orang siswa dari dua kelas pelatihan yakni kelas Teater Pinang Mudo dan Siswa Pecinta Alam (Sispala) Kurintji.

Dalam konsep studi tur siswa akan melakukan agro wisata dan wisata sejarah serta budaya, sementara untuk karya kreatif akan melakukan pengambilan gambar dari film 'Puncak Andalas' yang salah satu lokasi shootingnya adalah Gunung Kerinci.

Sementara menurut Pipit Yuliana, Ketua Kelas Sispala Kurintji, program aksi sosial bersih gunung adalah wujud kepedulian dan respon positif pelajar terhadap kondisi Gunung Kerinci yang semakin ramai dikunjungi pendaki yang menyisakan banyak sampah plastik, dan pihaknya ingin membantu membersihkannya.

"Selaku generasi muda kita prihatin membaca berita tentang telah tercemarnya lingkungan Gunung Kerinci akibat sampah-sampah plastik yang dibuang sembarangan oleh para wisatawan atau pendaki tak bertanggung jawab," kata Pipit.

Kegiatan famtrip LaskArt YPWI Y'Cal Academia yang merupakan lanjutan dari program famtrip yang sudah diperkenalkan Bidang Destinasi dan Pengembangan serta Bidang Promosi dan Pemasaran Disbudpar Provinsi Jambi itu sambut positif pihak Disbudpar.

"Ini adalah program positif, karena selain menghidupkan destinasi wisata juga bernilai edukasi yang tinggi, cocok untuk digelar oleh sekolah-sekolah, prinsipnya kenali negerimu cintai Jambimu, hendaknya ke depan aset wisata famtrip dan studi yang kini sudah ada biro perjalanannya ini dapat terus digelar oleh sekolah-sekolah yang lainnya," tegas Kepala Bidang Destinasi dan Pengembangan Disbudpar Provinsi Jambi Guntur.(Ant)

Pewarta: Yupnical

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014