Jambi (ANTARA Jambi) - Ada kejadian menarik saat pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden di Kecamatan Maroseboulu, Kabupaten Batanghari, Rabu, seorang kakek dengan menggunakan pengeras suara menyerukan warga untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara.

Sodin, sang kakek tanpa diminta terus memanggil warga untuk menggunakan hak suaranya ke TPS, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batanghari Mohd Zamani.

"Ya, kakek yang akrab disapa Din Jepang dengan memakai toa (pengeras suara) menyerukan warga untuk datang ke TPS," katanya. 

Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan sang kakek menjadi perhatian masyarakat desa karena seorang kakek dengan berjalan kaki keliling desa untuk menyerukan kepada masyarakat agar datang ke TPS untuk memilih presiden dan wakil presiden.

Bahkan, kakek ini mengelilingi kampungnya sejak pukul 08.30 WIB hingga proses pemungutan suara ditutup pukul 13.00 WIB.

Slamet, Ketua PPK Mersam mengatakan, Sodin melakukan pekerjaan menyerukan kepada masyarakat dengan tanpa pamrih.

Upaya kakek berpakaian Hansip yang tidak mengenal lelah ini patut menjadi contoh bagi semua warga yang mengajak warga menggunakan hak pilihnya pada pemilu presiden 2014 ini.

Sang kakek berseru "bapak-bapak, ibu-ibu, ayo kita datang ke TPS, memilih presiden dan wakil presiden kita untuk lima tahun ke depan".

Sodin mengaku upaya yang dilakukan itu semata-mata agar masyarakat ramai-ramai datang ke TPS dan tidak golput.

"Ini bulan puasa pak, saya tidak dibayar, yang penting masyarakat datang dan pemilihan presiden sukses," katanya. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014