Jambi (ANTARA Jambi) - Pemkab Sarolangun melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi akan mengadakan operasi pasar murah di 10 kecamatan di kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Sarolangun melalui Kepala Bidang Mahmud Al Husairi saat dikonfirmasi, Kamis menjelaskan, program operasi pasar dan pasar murah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam bulan suci ramadhan.
Menurut dia, penataan kegiatan operasi pasar dan pasar murah untuk tahun 2014 ini diupayakan akan lebih semarak bila dibandingkan dengan tahun lalu. "Kita tetap prioritaskan sembako dalam kegiatan pasar murah tersebut," ujarnya.
Harga barang yang dijual Dinas Perindagkop di kegiatan operasi pasar dan pasar murah nanti, lebih rendah dari harga standar barang yang dijual di pasar tradisional.
Misalnya, gula harganya Rp11.000/kg di pasar tradisional maka dalam kegiatan operasi pasar dan pasar murah hanya Rp9.000/kg atau Rp10.000/kg, begitu juga dengan harga barang lainnya.
"Yang jelas barang yang akan dijual nanti dipastikan lebih murah jika dibandingkan dengan harga di pasar tradisional," katanya.
Mahmud mengatakan, sasaran kegiatan operasi pasar dan pasar murah ini adalah masyarakat yang tidak mampu, karena kegiatan ini merupaan salah satu tanda kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang ekonominya masih rendah.
Sementara itu, Pemkab Batanghari menyiapkan 4.000 paket sembako murah selama ramadhan yang dijual melalui pasar murah yang digelar di delapan kecamatan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Batanghari Suparno mengatakan operasi pasar di Batanghari akan digelar pada tanggal 10-17 Juli 2014 dengan tujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu.
"Operasi pasar murah akan digelar di ibukota kecamatan, semua kecamatan dipastikan akan dapat bagian nantinya," kata Suparno.
Paket sembako itu terdiri dari 2 kg minyak goreng kemasan, 2 kg gula pasir dan 2 kg tepung terigu dengan harga subsidi Rp35.000/paket dari harga normal sebesar Rp60.000/paket. Pembelian paket dilakukan melalui sistem kupon.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Sarolangun melalui Kepala Bidang Mahmud Al Husairi saat dikonfirmasi, Kamis menjelaskan, program operasi pasar dan pasar murah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam bulan suci ramadhan.
Menurut dia, penataan kegiatan operasi pasar dan pasar murah untuk tahun 2014 ini diupayakan akan lebih semarak bila dibandingkan dengan tahun lalu. "Kita tetap prioritaskan sembako dalam kegiatan pasar murah tersebut," ujarnya.
Harga barang yang dijual Dinas Perindagkop di kegiatan operasi pasar dan pasar murah nanti, lebih rendah dari harga standar barang yang dijual di pasar tradisional.
Misalnya, gula harganya Rp11.000/kg di pasar tradisional maka dalam kegiatan operasi pasar dan pasar murah hanya Rp9.000/kg atau Rp10.000/kg, begitu juga dengan harga barang lainnya.
"Yang jelas barang yang akan dijual nanti dipastikan lebih murah jika dibandingkan dengan harga di pasar tradisional," katanya.
Mahmud mengatakan, sasaran kegiatan operasi pasar dan pasar murah ini adalah masyarakat yang tidak mampu, karena kegiatan ini merupaan salah satu tanda kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang ekonominya masih rendah.
Sementara itu, Pemkab Batanghari menyiapkan 4.000 paket sembako murah selama ramadhan yang dijual melalui pasar murah yang digelar di delapan kecamatan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Batanghari Suparno mengatakan operasi pasar di Batanghari akan digelar pada tanggal 10-17 Juli 2014 dengan tujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu.
"Operasi pasar murah akan digelar di ibukota kecamatan, semua kecamatan dipastikan akan dapat bagian nantinya," kata Suparno.
Paket sembako itu terdiri dari 2 kg minyak goreng kemasan, 2 kg gula pasir dan 2 kg tepung terigu dengan harga subsidi Rp35.000/paket dari harga normal sebesar Rp60.000/paket. Pembelian paket dilakukan melalui sistem kupon.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014