Jambi (ANTARA Jambi) - Asosiasi Tradisi Lisan wilayah Jambi menyatakan seni tradisi asal Kerinci yakni Sike Rabana telah diundang untuk menjadi salah satu grup yang akan mengisi helatan Konser Karawitan Muda Indonesia 2014 di Jakarta pada Oktober 2014.

"Dari Jambi ahamdulillah yang diundang untuk tampil pada gelaran Konser Karawitan Muda Indonesia ke-8 ini adalah grup Sike Rabana dari Desa Kemantan Kabupaten Kerinci," kata Sekretaris Jendral Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) wilayah Jambi Nukman di Jambi, Kamis.

Undangan ini adalah wujud apresiasi dan pengakuan nasional terhadap khasanah seni karawitan asli dari Jambi tersebut.

Konser Karawitan Muda Indonesia akan di gelar di Gedung Kesenian Jakarta pada 28-29 Oktober, diselenggarakan oleh Komite Nasional Indonesia untuk Unesco.

Selain Sike Kerinci juga akan tampil delapan grup seni karawitan dari berbagai daerah di Tanah Air yang telah diundang panitia.

"Sike Rabana yang merupakan hasil asimilasi perpaduan budaya antara budaya asli masyarakat Kerinci dari masa Proto Melayu yang sarat nilai purba dengan kebudayaan Islam yang penuh nilai spritualitas ketauhidan," kata Nukman.

Saat ini, keberadaan seni Sike ini semakin tumbuh berkembang sangat pesat di Kerinci, dan sudah hampir semua desa sudah memiliki grup Sike ini, mengalahkan keberadaan kesenian khas Kerinci lainnya seperti tari Rangguk, tari Niti Mahligai, marcok, dan silat harimau Kerinci.

Oleh karena itu, itu ATL Jambi juga mengingatkan Pemda setempat untuk dapat melakukan revitalisasi dan pelestarian dengan semangat yang sama terhadap aset-aset seni dan budaya masyarakat Kerinci lainnya seperti halnya terhadap Sike ini, agar tidak menimbulkan kesan kecemburuan budaya, katanya.

Sebelum keberangkatan ke Jakarta, Pemkab Kerinci melalui Bupati Adi Rozal sudah menegaskan akan membantu secara maksimal memediasi, memfasilitasi dan mengakomodasi anggota tim mulai dari persiapan keberangkatan hingga kepulangan ke Kerinci pascapergelaran.

"Itu kabar menggembirakan, karena Bupati Kerinci juga merupakan seorang tokoh atau pelaku seni khususnya seni rupa, dan mantan Wali Kota Padang Panjang itu selain dosen ISI Padang Panjang juga seorang pelukis yang amat peduli terhadap produk-produk seni budaya masyarakat," tambah Nukman.(Ant)

Pewarta: Yupnical

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014