Jambi (ANTARA Jambi) - Konsul Jenderal Jepang yang bermarkas di Medan, Sumatera Utara, Kawaii Takayuki, Senin, mengunjungi SMAN 1 Kabupaten Batanghari untuk memperkenalkan beasiswa asal negeri Sakura.

Selain itu, Takayuki juga mensosialisasikan kehidupan masyarakat Jepang, kata Kepala SMAN 1 Batanghari Nuriwan Bhakti.

Ia mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan kunjungan Konsul Jenderal Jepang ke sekolah yang dipimpinnya.

Diharapkan melalui kunjungan tersebut, siswa-siswi SMAN 1 Batanghari menjadi lebih giat mempelajari bahasa Jepang. Apalagi mata pelajaran bahasa Jepang sangat diminati siswa.

"Bahasa Jepang merupakan salah satu mata pelajaran di SMAN 1 Batanghari, jumlah siswa yang memiliki minat pada mata pelajaran ini sangat banyak," katanya.

Jepang merupakan salah satu negara maju di dunia. Pertumbuhan ekonomi negara tersebut saat ini menjadi contoh negara-negara berkembang seperti Indonesia.

"Kita berharap melalui kunjungan ini, salah satu siswa-siswi berprestasi SMA Negeri 1 Batanghari berhasil memperoleh beasiswa ke Jepang,� jelasnya.

Dalam kunjungan itu Konsul Jenderal Jepang didampingi Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Provinsi Jambi Kristop Simangungsong.

Kawaii Takayuki bertemu langsung dengan ratusan siswa terdiri dari siswa SMAN 1 Batanghari, siswa SMA di Kabupaten Batanghari serta beberapa siswa SMP dalam Kota Muara Bulian.

Syamsah, guru mata pelajaran Bahasa Jepang SMAN 1 Batanghari mengatakan, Takayuki menjelaskan kepada siswa yang hadir tentang kehidupan masyarakat Jepang.

Konsul Jepang itu juga memberikan informasi kepada siswa cara mendapatkan beasiswa ke Jepang, hal itu dimaksudkan agar siswa yang memiliki kemampuan berbahasa Jepang benar-benar memperdalam ilmu yang didapat dari pelajaran di sekolah.

Siswa juga berkesempatan mengajukan pertanyaan seputar kehidupan masyarakat Jepang kepada Kawaii Takayuki dalam bahasa Jepang.

Kristop Simangungsong, Ketua MGMP Bahasa Jepang Provinsi Jambi berharap seluruh selalu giat memperlajari bahasa Jepang, sehingga siswa yang nantinya mendapatkan beasiswa ke Jepang tidak mengalami kesulitan melakukan komunikasi.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014