Jambi (ANTARA Jambi) - Pemkab Muarojambi melalui Dinas Kesehatan  menyalurkan bantuan kelambu insektisida sebanyak 15,000 unit kepada masyarakat dalam upaya pencegahan munculnya penyakit demam berdarah (DBD).

"Dinkes sudah menyerahkan bantuan kelambu insektisida kepada masyarakat yang membutuhkan di beberapa desa. Kelambu tersebut sangat efektif untuk mencegah nyamuk agar tidak hinggap dan menggigit tubuh kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi Safii ketika dikonfirmasi, Kamis.

Pada musim penghujan, biasanya berbagai penyakit dapat menyerang manusia, salah satunya penyakit demam berdarah.

Untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit tersebut, selain memberikan kelambu, Dinkes juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar sigap memberantas sarang nyamuk.

"Agar masyarakat tidak terkena serangan penyakit DBD, saat ini saya sangat berharap peran serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Muarojambi untuk bersama-sama berpartisipasi memberantas sarang nyamuk DBD," katanya.

Pemberantasan sarang nyamuk tidak saja dengan cara menguras bak mandi dan menutup tempat penampungan air di dalam rumah, tapi juga memungut sampah dedaunan, plastik, botol dan kaleng bekas dan lain-lain yang berserakan di lingkungan sekitar rumah.

Langkah itu juga wajib untuk dilakukan secara rutin setiap hari jika ada sampah, karena sampah yang dapat menampung air diyakini tempat nyamuk DBD dengan bebas bersarang.

"Dengan cara itu sangat efektif dibandingkan menyemprotkan asap beracun di dalam hingga ke luar rumah," ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga harus mengetahui akan dampak menyemprotkan asap racun pembasmi nyamuk DBD itu.

"Diduga kurang tepat, karena dikhawatirkan asap menyebar dan mengenai peralatan makan kita sehari-hari yang ada di dapur, hal ini dapat mempengaruhi tingkat kesehatan kita secara perlahan," katanya.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014