Jambi (ANTARA Jambi) - Warga RT03 Desa Manis Mato, Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi, Minggu dihebohkan dengan penemuan mayat manusia tanpa identitas di dalam karung yang hanyut di Sungai Batanghari.
Mayat yang diperkirakan hampir sepekan hanyut itu diduga korban pembunuhan, karena banyak luka sayatan di bagian tubuh, terutama pada bagian leher, kata anggota Polisi Perairan Polda Jambi, Briptu Mulyono.
Menurut Mulyono, di tubuh korban terdapat luka lebar akibat sayatan benda tajam. "Jadi bisa diambil kesimpulan korban digorok terlebih dahulu sebelum dihanyutkan ke Sungai Batanghari," katanya.
Pihaknya bergerak bersama Basarnas Provinsi Jambi ketika mendapat laporan dari warga bahwa seorang nelayan menemukan mayat di tengah Sungai Batanghari kemudian dibawanya ke tepi sungai.
Mayat itu ditemukan M Nasir sekitar pukul 09.00 WIB. Pertama kali ditemukan mayat itu hanyut terbawa arus dari huku ke hilir.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Muarojambi AKP Fajar Gemilang saat ditemui di kamar jenazah RSU Raden Mattaher Jambi, mengatakan dari hasil identifikasi awal, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Selain banyak terdapat luka sayatan di tubuh korban juga ada beberapa ciri-ciri korban, tetapi mengenai ciri spesifik belum bisa dijelaskan karena masih dilakukan identifikasi dan otopsi atas mayat itu oleh tim forensik.
Umur korban diperkirakan berkisar 30-35 tahun, rambut panjang sebahu, dan saat ditemukan mengenakan baju berwarna biru dan celana jeans panjang warna biru dengan motif kodorai.
Polisi berharap warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya menghubungi pihak kepolisian.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Mayat yang diperkirakan hampir sepekan hanyut itu diduga korban pembunuhan, karena banyak luka sayatan di bagian tubuh, terutama pada bagian leher, kata anggota Polisi Perairan Polda Jambi, Briptu Mulyono.
Menurut Mulyono, di tubuh korban terdapat luka lebar akibat sayatan benda tajam. "Jadi bisa diambil kesimpulan korban digorok terlebih dahulu sebelum dihanyutkan ke Sungai Batanghari," katanya.
Pihaknya bergerak bersama Basarnas Provinsi Jambi ketika mendapat laporan dari warga bahwa seorang nelayan menemukan mayat di tengah Sungai Batanghari kemudian dibawanya ke tepi sungai.
Mayat itu ditemukan M Nasir sekitar pukul 09.00 WIB. Pertama kali ditemukan mayat itu hanyut terbawa arus dari huku ke hilir.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Muarojambi AKP Fajar Gemilang saat ditemui di kamar jenazah RSU Raden Mattaher Jambi, mengatakan dari hasil identifikasi awal, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Selain banyak terdapat luka sayatan di tubuh korban juga ada beberapa ciri-ciri korban, tetapi mengenai ciri spesifik belum bisa dijelaskan karena masih dilakukan identifikasi dan otopsi atas mayat itu oleh tim forensik.
Umur korban diperkirakan berkisar 30-35 tahun, rambut panjang sebahu, dan saat ditemukan mengenakan baju berwarna biru dan celana jeans panjang warna biru dengan motif kodorai.
Polisi berharap warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya menghubungi pihak kepolisian.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014