Jambi (ANTARA Jambi) - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin direncanakan akan membuka Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) atau Musabaqoh Kitab Kuning ke-V yang akan diselenggarakan di Jambi pada 3-9 September 2014.
Kepala Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi Mahbub Daryanto di Jambi, Sabtu mengatakan, MQK yang dipusatkan di Pondok Pesantren As'ad Olak Kemang Danau Teluk Kota Jambi ini rencananya dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi.
"Sampai hari ini (30/8) belum ada konfirmasi. Kalau pak SBY tak hadir pak Menteri Agama yang membuka acara. Pak Menteri sudah menyampaikan kesiapannya untuk hadir," katanya.
Kontingen MQK mulai datang ke Jambi pada 1-2 September dan acara pembukaan digelar 3 September.
Kontingen dari berbagai provinsi nantinya disambut para SKPD Provinsi Jambi di bandara Sultan Thaha. "Itu sudah kita bagi-bagi, jadwal kedatangan memang dua hari, karena penerbangan kita kecil," ujarnya.
Dari bandara, kontingen yang berjumlah sekitar 1.800 orang lebih langsung dibawa ke Mahid Ali, lokasi utama perlombaan.
"Kita bawa ke arena utama, di situ tempat keabsahan peserta. Setelah itu dibawa ke pemondokan masing-masing. Pemondokan kontingen yakni di MAN Olak Kemang, di Mahat Ali itu sendiri, Pesantren Asad dan Pesantren Nurul Iman," kata Mahbub.
Terkait persiapan, Mahbub mengatakan saat ini hampir selesai, tinggal beberapa persiapan di arena utama.
Saat disinggung capaian target dalam ajang ini, Mahbub mengatakan sudah menitipkan capaian itu ke pangasuh-pengasuh pondok pesantren.
"Mereka sudah latih, tapi ya kita lihat nanti, di situlah ukuran kita, kalau prestasi belum memadai berarti kita masih kurang, perlu peningkatan. Tapi biasanya tiap tahun kita ada yang dapat juara," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi Mahbub Daryanto di Jambi, Sabtu mengatakan, MQK yang dipusatkan di Pondok Pesantren As'ad Olak Kemang Danau Teluk Kota Jambi ini rencananya dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi.
"Sampai hari ini (30/8) belum ada konfirmasi. Kalau pak SBY tak hadir pak Menteri Agama yang membuka acara. Pak Menteri sudah menyampaikan kesiapannya untuk hadir," katanya.
Kontingen MQK mulai datang ke Jambi pada 1-2 September dan acara pembukaan digelar 3 September.
Kontingen dari berbagai provinsi nantinya disambut para SKPD Provinsi Jambi di bandara Sultan Thaha. "Itu sudah kita bagi-bagi, jadwal kedatangan memang dua hari, karena penerbangan kita kecil," ujarnya.
Dari bandara, kontingen yang berjumlah sekitar 1.800 orang lebih langsung dibawa ke Mahid Ali, lokasi utama perlombaan.
"Kita bawa ke arena utama, di situ tempat keabsahan peserta. Setelah itu dibawa ke pemondokan masing-masing. Pemondokan kontingen yakni di MAN Olak Kemang, di Mahat Ali itu sendiri, Pesantren Asad dan Pesantren Nurul Iman," kata Mahbub.
Terkait persiapan, Mahbub mengatakan saat ini hampir selesai, tinggal beberapa persiapan di arena utama.
Saat disinggung capaian target dalam ajang ini, Mahbub mengatakan sudah menitipkan capaian itu ke pangasuh-pengasuh pondok pesantren.
"Mereka sudah latih, tapi ya kita lihat nanti, di situlah ukuran kita, kalau prestasi belum memadai berarti kita masih kurang, perlu peningkatan. Tapi biasanya tiap tahun kita ada yang dapat juara," tambahnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014