Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyatakan, kabut asap yang melanda Kota Jambi belum mengkhawatirkan walaupun sudah mengganggu beberapa kali jadwal penerbangan.

Sejak beberapa hari ini sejumlah wilayah di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap yang sempat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha, namun belum dinyatakan mengganggu kesehatan, kata Kepala BPBD Provinsi Jambi M Zubaidi AR di Jambi Rabu.

Kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran lahan dan sempat terpantau ada 18 titik panas di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada Selasa (9/9), namun sejauh ini kondisinya belum mengkhawatirkan.

"Kondisi masih aman dan hari ini saja tidak ada titik panas di wilayah Provinsi Jambi yang terpantau," katanya.

Namun Zubaidi menolak untuk mengatakan jika kabut asap di Provinsi Jambi merupakan kiriman provinsi tetangga.

Untuk hari ini kabut asap yang melanda Kota Jambi cukup pekat dan sempat untuk jarak pandang mencapai 500 meter.

Sementara itu BMKG Jambi mencatat hari ini (10/9) di Sumatera Selatan terdapat 33 titik panas, terbanyak berada di wilayah Ogan Komering Ilir.

Kota Jambi selama beberapa hari ke depan berpotensi besar mengalami kabut asap karena tiupan angin dari utara mengarah ke Kota Jambi.

Untuk beberapa hari ke depan Kota Jambi masih berpotensi mengalami kabut asap dan tingkat kelembaban masih normal sehingga berpotensi terjadi hujan yang bisa mengurangi kabut asap tersebut.(Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014