Jambi (ANTARA Jambi) - Radio Republik Indonesia (RRI) Perwakilan Jambi berubah status dari Tipe C menjadi Tipe B.
Penetapan itu dibacakan langsung Direktur Utama LPP RRI Rosa Rita Niken Widiastuti di Jakarta saat merayakan hari ulang tahun RRI yang ke-69, Kamis.
Kepala Perwakilan RRI Jambi Suyono Wasis ketika dikonfirmasi di Jambi mengaku bangga atas capaian RRI Jambi. Keberhasilan ini berkat kerja keras dan perjuang bersama.
"Ini adalah perjuangan bersama, baik teman-teman RRI dan dukungan pemerintah kabupaten/kota dan Provinsi Jambi," kata Suyono.
RRI Jambi yang berdiri sekitar tahun 1960-an, setelah melalui berbagai tahapan akhirnya dalam rangka Hari Radio ke 69, naik tipe bersama 10 RRI di provinsi yang lain.
Untuk menjadi tipe B ini, kata Suyono, bukan barang yang mudah, penilaiannya antara lain jangkauan layanan, program yang dilaksanakan, penduduknya bagaimana, infrastruktur di RRI itu seperti apa dan lain-lain.
Konsekuensi naiknya tipe ini adalah tambahan programa, yakni programa budaya. RRI Jambi mendapat kanal khusus. Melalui programa ini, RRI akan menyiarkan budaya-budaya Jambi selama 19 jam setiap harinya.
"Programa ini harus diisi dominan budaya Jambi, diangkat di tingkat regional, nasional bahkan internasional," katanya.
Konsekuensi lain, yakni naiknya eselon di struktur RRI, eselon III akan menjadi eselon II dan eselon IV akan menjadi eselon III.
"Tipe B kepala RRI-nya eselon II, begitu juga dengan teman-teman yang strukturnya berada di bawah kepala RRI," kata dia.
Suyono menambahkan, yang mendukung RRI menjadi tipe itu adalah rekomendadsi Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
"Saat pengajuan persyaratan, Jambi paling cepat direkomendasi oleh Gubernur. Syukur alhamdulillah sekali, tipe B ini bisa kita sandang," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Penetapan itu dibacakan langsung Direktur Utama LPP RRI Rosa Rita Niken Widiastuti di Jakarta saat merayakan hari ulang tahun RRI yang ke-69, Kamis.
Kepala Perwakilan RRI Jambi Suyono Wasis ketika dikonfirmasi di Jambi mengaku bangga atas capaian RRI Jambi. Keberhasilan ini berkat kerja keras dan perjuang bersama.
"Ini adalah perjuangan bersama, baik teman-teman RRI dan dukungan pemerintah kabupaten/kota dan Provinsi Jambi," kata Suyono.
RRI Jambi yang berdiri sekitar tahun 1960-an, setelah melalui berbagai tahapan akhirnya dalam rangka Hari Radio ke 69, naik tipe bersama 10 RRI di provinsi yang lain.
Untuk menjadi tipe B ini, kata Suyono, bukan barang yang mudah, penilaiannya antara lain jangkauan layanan, program yang dilaksanakan, penduduknya bagaimana, infrastruktur di RRI itu seperti apa dan lain-lain.
Konsekuensi naiknya tipe ini adalah tambahan programa, yakni programa budaya. RRI Jambi mendapat kanal khusus. Melalui programa ini, RRI akan menyiarkan budaya-budaya Jambi selama 19 jam setiap harinya.
"Programa ini harus diisi dominan budaya Jambi, diangkat di tingkat regional, nasional bahkan internasional," katanya.
Konsekuensi lain, yakni naiknya eselon di struktur RRI, eselon III akan menjadi eselon II dan eselon IV akan menjadi eselon III.
"Tipe B kepala RRI-nya eselon II, begitu juga dengan teman-teman yang strukturnya berada di bawah kepala RRI," kata dia.
Suyono menambahkan, yang mendukung RRI menjadi tipe itu adalah rekomendadsi Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
"Saat pengajuan persyaratan, Jambi paling cepat direkomendasi oleh Gubernur. Syukur alhamdulillah sekali, tipe B ini bisa kita sandang," tambahnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014