Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengusulkan agar setiap pondok pesantren mempelajari kitab berstandar nasional.

"Kitab berstandar nasional itu seperti yang dilombakan dalam Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Nasional V yang diselenggarakan di Ponpes As'ad Kota Jambi beberapa waktu yang lalu," katanya saat silaturrahmi dan Peresmian Kampus II Putri Pondok Pesantren Al-Munawwaroh Bangko, Kabupaten Merangin, Minggu.

Gubernur memberikan motivasi dengan menyatakan dirinya juga alumni pondok pesantren, dan bisa menjadi gubernur.

Hasan Basri Agus juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Rotani Yutaka, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Munawwaroh, yang telah berupaya membangun dan mengembangkan pondok pesantren tersebut.

Pada kesempatan itu Gubernur menandatangani prasasti peresmian Pondok Pesantren Al-Munawwaroh dan menyerahkan secara simbolis bantuan bibit buah-buahan kepada pengurus pondok pesantren.

Sementara itu, Bupati Merangin, Al Haris mengatakan akan mengajukan kepada pemerintah pusat agar Pondok Pesantren Al-Munawwaroh Bangko mendapat rumah susun siswa (rusunawa).

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Munawwaroh Rotani Yutaka mengungkapkan bahwa pondok pesantrennya didirikan pada tahun 2000 dengan murid pertama 12 orang.

Tapi sekarang muridnya sudah berjumlah 906 orang dengan jumlah tenaga pengajar sebanyak 90 orang, yang terdiri dari jenjang pendidikan TK hingga Madrasah Aliyah.

Rotani menyatakan, kawasan kampus Pondok Pesantren Al-Munawwaroh ini juga terdiri dari hutan terbuka. Rencananya akan dijadikan kampus hutan penyangga dan berharap menjadi hutan kota Kabupaten Merangin.

Salah satu bangunan kampus merupakan bantuan gubernur dan direncanakan akan dijadikan asrama.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014