Jambi (ANTARA Jambi) - Hingga saat ini klaim Jamkesmas dan Jamkesmasda tahun 2013 Rumah Sakit Umum Hamba Muarabulian Kabupaten Batanghari sebesar Rp1,4 miliar belum dicairkan oleh Kementerian Kesehatan.
Kepala Bagian Tata Usaha RSU Hamba Nurdin, Rabu mengatakan, belum dibayarnya kalim Jamkesmas dan Jamkesmasda ini menjadi pihak rumah sakit dan juga menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Hingga kini belum ada tanda-tanda akan dibayarkan, informasinya karena masih menunggu APBN Perubahan," katanya.
Ia menjelaskan, pihak RSU Hamba sebenarnya sudah lama mengeluhkan masalah ini, saat ini pihak RSU Hamba terus mempertanyakan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, sejauh mana tindak lanjut atas permohonan pencairan yang telah diajukan itu.
Belum dicairkannya dana jasa medis pada tahun 2013 ini, juga mengakibatkan kurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) ratusan juta rupiah.
Ia menjelaskan, sebesar 40 persen dari klaim Jamkesmas dan Jamkesmada untuk PAD, sementara 60 persennya untuk biaya operasional rumah sakit dan jasa medis. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala Bagian Tata Usaha RSU Hamba Nurdin, Rabu mengatakan, belum dibayarnya kalim Jamkesmas dan Jamkesmasda ini menjadi pihak rumah sakit dan juga menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Hingga kini belum ada tanda-tanda akan dibayarkan, informasinya karena masih menunggu APBN Perubahan," katanya.
Ia menjelaskan, pihak RSU Hamba sebenarnya sudah lama mengeluhkan masalah ini, saat ini pihak RSU Hamba terus mempertanyakan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, sejauh mana tindak lanjut atas permohonan pencairan yang telah diajukan itu.
Belum dicairkannya dana jasa medis pada tahun 2013 ini, juga mengakibatkan kurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) ratusan juta rupiah.
Ia menjelaskan, sebesar 40 persen dari klaim Jamkesmas dan Jamkesmada untuk PAD, sementara 60 persennya untuk biaya operasional rumah sakit dan jasa medis. (Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014