Jambi (ANTARA Jambi) - Hujan buatan akan diprioritaskan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sebab banyak titik api di daerah itu, kata Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi Purwokom.
Ketika dikonfirmasi, Sabtu, ia mengatakan, wacana hujan buatan ini muncul setelah melalui rapat kordinasi dalam mengantisipasi bencana kabut asap yang dihadiri langsung perwakilan BNPB Nasional dan Bapenas.
"Gambarannya Sumatra Selatan yang diprioritaskan untuk modifikasi cuaca (hujan buatan), bukan Jambi," katanya.
Jika masalah titik api di Sumatera Selatan tidak bisa teratasi oleh pemerintahan di sana, secara otomatis hujan buatan akan dilakukan di Sumsel.
Ketika ditanya rekomendasi Provinsi Jambi terhadap penanggulangan bencana asap akibat kebakaran, Purwokom mengatakan, penanganan kebakaran hutan harus ditangani secara khusus, seperti oleh Manggala Agni dari Dinas Kehutan.
Namun untuk penanganan kebakaran lahan perkebunanan belum ada dan hal itu katanya sudah disampaikan ke Bapenas dan BNPB.
"Kalau bisa dari pusat itu ada arahan untuk menangani bencana kabut asap yang hampir tiap tahun melanda Jambi," ujarnya.
Saat ini, personil BPBD Provinsi Jambi sudah diturunkan ke lapangan untuk memadamkan titik api ada kendati titik api di Jambi tidak terlalu signifikan.
"Hari ini titik api di Jambi hanya dua, yakni di Kabupaten Kerinci dan Muarojambi. Anggota BPBD Kerinci dan Muarojambi pun sudah melakukan pemadaman titik api itu," tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Ketika dikonfirmasi, Sabtu, ia mengatakan, wacana hujan buatan ini muncul setelah melalui rapat kordinasi dalam mengantisipasi bencana kabut asap yang dihadiri langsung perwakilan BNPB Nasional dan Bapenas.
"Gambarannya Sumatra Selatan yang diprioritaskan untuk modifikasi cuaca (hujan buatan), bukan Jambi," katanya.
Jika masalah titik api di Sumatera Selatan tidak bisa teratasi oleh pemerintahan di sana, secara otomatis hujan buatan akan dilakukan di Sumsel.
Ketika ditanya rekomendasi Provinsi Jambi terhadap penanggulangan bencana asap akibat kebakaran, Purwokom mengatakan, penanganan kebakaran hutan harus ditangani secara khusus, seperti oleh Manggala Agni dari Dinas Kehutan.
Namun untuk penanganan kebakaran lahan perkebunanan belum ada dan hal itu katanya sudah disampaikan ke Bapenas dan BNPB.
"Kalau bisa dari pusat itu ada arahan untuk menangani bencana kabut asap yang hampir tiap tahun melanda Jambi," ujarnya.
Saat ini, personil BPBD Provinsi Jambi sudah diturunkan ke lapangan untuk memadamkan titik api ada kendati titik api di Jambi tidak terlalu signifikan.
"Hari ini titik api di Jambi hanya dua, yakni di Kabupaten Kerinci dan Muarojambi. Anggota BPBD Kerinci dan Muarojambi pun sudah melakukan pemadaman titik api itu," tambahnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014