Jambi (ANTARA Jambi) - Komandan Kodim 0419 Tanjung Jabung, Jambi Letkol Inf Freddino Silalahi mengungkapkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemkab setempat untuk mencegah kebakaran lahan dan perkebunan, terutama dalam pemantauan jumlah titik api.

"Kalau ada titik api kami akan terjunkan personil ke lokasi untuk membantu pemadaman," katanya, Selasa.

Ia juga mengharapkan pihak swasta ikut berperan aktif dalam menanggulangi kebakaran lahan maupun perkebunan di wilayah Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), sehingga api tidak menyebar luas.

"Kami akan terus membantu, tentunya ada juga peran aktif dari pihak perusahaan terutama PetroChina dan WKS," katanya.

Bila ada kebakaran hutan di Tanjabtim sudah dalam status darurat, penambahan personil TNI dari Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat bisa dilakukan.

"Di Tanjabtim kan ada dua Koramil yang bersiaga membantu Pemkab memadamkan areal lahan maupun perkebunan yang terbakar," ujarnya.

Saat disinggung soal upaya pencegahan perburuan terhadap hewan liar saat terjadi kebakaran lahan dan hutan, ia mengatakan hingga saat ini belum ditemukan permasalahan tersebut.

Seperti biasanya, saat kebakaran banyak hewan-hewan di dalam hutan akan berkeliaran dan menjadi mangsa pemburu.

Kasus kebakaran di Tanjabtim umumnya berasal dari lahan dan perkebunan, belum masuk ke dalam kawasan hutan. Perburuan satwa liar saat terjadi kebakaran hutan, itu adalah domain Dinas Kehutanan, tambah Dandim.(Ant)

Pewarta: Edison

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014