Bandung (ANTARA Jambi) - Ketua Umum Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) dr Prijo Sidipratomo mengatakan, jumlah perokok remaja di Indonesia meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.

"Jumlahnya saat ini setara dengan penduduk Singapura. Kita wajib mewaspadai itu demi masa depan bangsa," kata Prijo di Bandung, Selasa.

Prijo mengatakan, para perokok, termasuk remaja dan anak-anak yang merokok, pada dasarnya adalah korban, karena itu, bila Indonesia ingin menjadi bangsa yang tangguh dan bersaing dengan bangsa lain, generasi muda harus dijaga supaya tidak menjadi korban rokok.

Ia mengapresiasi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang tegas mendukung pengendalian tembakau, salah satu program di Bandung adalah "Selasa Tanpa Rokok".

Sementara itu, Koordinator Aliansi Masyarakat Korban Rokok Indonesia (AMKRI) mengatakan, angka korban rokok yang terus meningkat tampaknya tidak bisa meyakinkan masyarakat tentang bahaya rokok.

"Industri rokok justru terus menjerat generasi muda untuk menjadi perokok-perokok baru," tuturnya.

Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) bersama Aliansi Masyarakat Korban Rokok Indonesia (AMKRI) meluncurkan buku advokasi "Kita Adalah Korban" di Bandung. Peluncuran buku itu ditandai dengan penyerahan secara simbolik kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Buku ini untuk meyakinkan masyarakat bahwa kita semua adalah korban rokok. Buku ini menjembatani suara para korban rokok yang selama ini tidak pernah didengar," katanya.

Pemilihan Bandung sebagai tempat peluncuran buku tersebut bukan tanpa alasan. Bandung dinilai sebagai kota yang mendukung pengendalian tembakau.

Selain mencanangkan "Selasa Tanpa Rokok", Ridwan Kamil juga tegas melarang dan menurunkan reklame-reklame rokok di kota tersebut. Pemerintah Kota Bandung juga melarang sopir angkot merokok saat bekerja.

Ridwan mengakui hal itu bukan sesuatu yang mudah karena awalnya mendapat banyak tentangan termasuk dari kalangan pengusaha.(Ant)

Pewarta: Dewanto Samodro

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014