Jambi (ANTARA Jambi) - Jajaran Polresta Jambi berhasil menangkap tiga perampok toko emas Appolo di Kota Jambi.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Sunhot P Silalahi di Jambi, Minggu, perampokan toko emas yang mengalami kerugian miliaran rupiah itu terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Pasar Jambi Kota Jambi.
"Setelah ditangkapnya beberapa orang tersangka, kini polisi menangkap lagi satu orang tersangka yang diduga turut melakukan pembobolan toko emas tersebut," katanya.
Pelaku bernama Rifki Husnul (23), warga RT03 Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Seberang, Kota Jambi, yang mengaku berperan sebagai penjaga atau memantau situasi pada saat mereka melakukan aksinya.
Tertangkapnya pria lajang itu berkat pelacakan dan laporan dari masyarakat tentang keberadaannya. Pelaku sempat lari ke Pekanbaru, dan di sana dia numpang tinggal di rumah saudaranya.
Selain menangkap Husnul, polisi juga menangkap dua orang tersangka lain sebagai penadah barang curian itu.
Dari tangan tiga tersangka, polisi mengamankan tiga sepeda motor dan 36 gram emas yang belum sempat dijual.
Para pendadah ini bukan mengambil emas dari Husnul, namun emas dari Amanatung yang sudah lebih dulu ditangkap. Pelaku penadah itu adalah M Sohib dan Hasan Basri yang juga warga Jambi Seberang.
Sementara itu, menurut pengakuan Rifki Nusnul, dirinya sewaktu kejadian hanya bertugas mengawasi lokasi. Sedangkan yang melakukan pencurian lima temannya yang sudah tertangkap lebih dulu.
Meski hanya menjaga, namun ia juga mendapat bagian dari hasil perampokan toko emas itu sebesar Rp400 juta.
Dari uang sebanyak itu, Rp200 juta digunakan untuk membeli kebun sawit seluas dua hektare di wilayah Sungai Bahar Muarojambi.
Sementara yang Rp200 juta dibelikan sepeda motor, dan sebagian lainnya diberikan kepada orangtuanya.
Sementara itu, satu orang tersangka lainnya mengaku sebagai penadah atau penjual emas yang diamankan polisi adalah Hasan dan M Sohib, kini ikut diamankan di Mapolresta Jambi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hingga saat ini masih ada beberapa orang lagi tersangka yang belum diamankan dan pihak kepolisian masih terus memburu pelaku yang inisialnya sudah diketahui itu.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Menurut Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Sunhot P Silalahi di Jambi, Minggu, perampokan toko emas yang mengalami kerugian miliaran rupiah itu terjadi beberapa waktu lalu di kawasan Pasar Jambi Kota Jambi.
"Setelah ditangkapnya beberapa orang tersangka, kini polisi menangkap lagi satu orang tersangka yang diduga turut melakukan pembobolan toko emas tersebut," katanya.
Pelaku bernama Rifki Husnul (23), warga RT03 Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Seberang, Kota Jambi, yang mengaku berperan sebagai penjaga atau memantau situasi pada saat mereka melakukan aksinya.
Tertangkapnya pria lajang itu berkat pelacakan dan laporan dari masyarakat tentang keberadaannya. Pelaku sempat lari ke Pekanbaru, dan di sana dia numpang tinggal di rumah saudaranya.
Selain menangkap Husnul, polisi juga menangkap dua orang tersangka lain sebagai penadah barang curian itu.
Dari tangan tiga tersangka, polisi mengamankan tiga sepeda motor dan 36 gram emas yang belum sempat dijual.
Para pendadah ini bukan mengambil emas dari Husnul, namun emas dari Amanatung yang sudah lebih dulu ditangkap. Pelaku penadah itu adalah M Sohib dan Hasan Basri yang juga warga Jambi Seberang.
Sementara itu, menurut pengakuan Rifki Nusnul, dirinya sewaktu kejadian hanya bertugas mengawasi lokasi. Sedangkan yang melakukan pencurian lima temannya yang sudah tertangkap lebih dulu.
Meski hanya menjaga, namun ia juga mendapat bagian dari hasil perampokan toko emas itu sebesar Rp400 juta.
Dari uang sebanyak itu, Rp200 juta digunakan untuk membeli kebun sawit seluas dua hektare di wilayah Sungai Bahar Muarojambi.
Sementara yang Rp200 juta dibelikan sepeda motor, dan sebagian lainnya diberikan kepada orangtuanya.
Sementara itu, satu orang tersangka lainnya mengaku sebagai penadah atau penjual emas yang diamankan polisi adalah Hasan dan M Sohib, kini ikut diamankan di Mapolresta Jambi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hingga saat ini masih ada beberapa orang lagi tersangka yang belum diamankan dan pihak kepolisian masih terus memburu pelaku yang inisialnya sudah diketahui itu.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014