Jambi (ANTARA Jambi) - Ketua Umum KONI Provinsi Jambi H AS Budianto bertekad akan mengambil sikap dan keputusan untuk memberangkatkan atlet ke PON 2016, harus berada pada peringkat empat besar hasil prakualifikasi PON 2015.
"Ketentuan itu akan dibahas pada rapat anggota akhir tahun nanti dan mudah-mudah bisa disetujui agar atlet Jambi yang berangkat ke PON 2016 harus berada minimal di ranking empat besar nasional Pra PON," kata Budianto, di Jambi, Minggu.
Namun demikian, semua itu akan melihat perkembangan hasil kejurnas 2014 dan babak prakualfikasi PON 2015 serta akan diputuskan pada Rapat Anggota KONI Jambi.
Semua itu akan dibahas oleh cabang olah raga dan KONI Jambi, namun pada PON mendatang tidak akan memberangkatkan semua atlet ke PON.
Keputusan ini diambil mengingat penyesuaian anggaran dan tekad untuk meningkatkan prestasi atlet Jambi di ajang PON 2016 dengan memperbaiki peringkat dibandingkan PON 2012.
"Saya berharap pada PON 2016, atlet Jambi yang dikirim ke PON bisa benar-benar atlet berprestasi dan bisa memberikan bukti medali untuk Jambi," kata Budianto.
KONI Jambi juga akan mengusulkan kepada Gubernur Jambi atau Pemerintah Provinsi Jambi untuk bonus PON 2016 sebesar Rp200 juta untuk medali emas.
"Saya juga akan mengusulkan kepada Pak Gubernur untuk menaikkan bonus PON 2016 dari Rp150 juta menjadi Rp200 juta dan diharapkan dapat disetujui Gubernur agar para atlet Jambi termotivasi tampil di PON mendatang," kata Budianto kepada wartawan usai melepas tim wushu Jambi menuju Kejurnas di Medan tahun ini.
Selain itu juga, KONI harap pada tahun 2015 mendatang anggaran olah raga Jambi bisa disetujui oleh pemerintah dan dewan senilai Rp27,8 miliar.
Sebelum mendapatkan dana hibah dari Provinsi Jambi untuk tahun 2014, KONI Provinsi Jambi mendapat anggaran Rp8 miliar pada tahun 2013.
Pada tahun 2014 ini, Pemerintah Provinsi Jambi terus memberikan perhatian untuk memajukan prestasi olah raga Jambi lebih baik lagi.
Pengurus KONI Jambi akan berusaha memperbaiki prestasi olah raga yang lebih baik lagi dan akan bersaing untuk memajukan nama Provinsi Jambi, baik di ranah nasional maupun internasional.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Ketentuan itu akan dibahas pada rapat anggota akhir tahun nanti dan mudah-mudah bisa disetujui agar atlet Jambi yang berangkat ke PON 2016 harus berada minimal di ranking empat besar nasional Pra PON," kata Budianto, di Jambi, Minggu.
Namun demikian, semua itu akan melihat perkembangan hasil kejurnas 2014 dan babak prakualfikasi PON 2015 serta akan diputuskan pada Rapat Anggota KONI Jambi.
Semua itu akan dibahas oleh cabang olah raga dan KONI Jambi, namun pada PON mendatang tidak akan memberangkatkan semua atlet ke PON.
Keputusan ini diambil mengingat penyesuaian anggaran dan tekad untuk meningkatkan prestasi atlet Jambi di ajang PON 2016 dengan memperbaiki peringkat dibandingkan PON 2012.
"Saya berharap pada PON 2016, atlet Jambi yang dikirim ke PON bisa benar-benar atlet berprestasi dan bisa memberikan bukti medali untuk Jambi," kata Budianto.
KONI Jambi juga akan mengusulkan kepada Gubernur Jambi atau Pemerintah Provinsi Jambi untuk bonus PON 2016 sebesar Rp200 juta untuk medali emas.
"Saya juga akan mengusulkan kepada Pak Gubernur untuk menaikkan bonus PON 2016 dari Rp150 juta menjadi Rp200 juta dan diharapkan dapat disetujui Gubernur agar para atlet Jambi termotivasi tampil di PON mendatang," kata Budianto kepada wartawan usai melepas tim wushu Jambi menuju Kejurnas di Medan tahun ini.
Selain itu juga, KONI harap pada tahun 2015 mendatang anggaran olah raga Jambi bisa disetujui oleh pemerintah dan dewan senilai Rp27,8 miliar.
Sebelum mendapatkan dana hibah dari Provinsi Jambi untuk tahun 2014, KONI Provinsi Jambi mendapat anggaran Rp8 miliar pada tahun 2013.
Pada tahun 2014 ini, Pemerintah Provinsi Jambi terus memberikan perhatian untuk memajukan prestasi olah raga Jambi lebih baik lagi.
Pengurus KONI Jambi akan berusaha memperbaiki prestasi olah raga yang lebih baik lagi dan akan bersaing untuk memajukan nama Provinsi Jambi, baik di ranah nasional maupun internasional.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014