Jambi (ANTARA Jambia) - Udara di Provinsi Jambi pada Rabu (8/11) dalam kategori tidak sehat, kata Kepala Seksi Data Informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi, Kurnianingsih.

ia mengatakan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) saat ini mencapai angka 112,19. ISPU tersebut digolongkan dalam kategori tidak sehat.

Bencana kabut asap masih saja terus menimpa Provinsi Jambi, pada Rabu tampak lebih pekat dari beberapa hari sebelumnya, hal ini, kata Kurnia, disebabkan adanya penambahan jumlah titik api (hotspot) di Provinsi Jambi, khususnya dari Kabupaten Muarojambi.

"Pekatnya kabut asap hari ini, kami prediksi berasal dari Kabupaten Muarojambi," katanya.

Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua, di Jambi pada Rabu terdeteksi 26 hotspot, yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Muarojambi, Tanjabtim, dan Tebo. Hotspot yang paling banyak terdeteksi di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi.

Untuk jarak pandang, kata Kurnia, hanya 500 meter dan jika dibandingkan hari-hari sebelumnya, jarak pandang hari ini memang lebih dekat.

BMKG memprediksi pertengahan Oktober akan terjadi hujan, namun hal itu tidak akan berdampak signifikan terhadap kabut asap yang terjadi di Provinsi Jambi, sebab wilayah Provinsi Jambi awal musim hujannya lebih cepat dari wilayah Sumatera bagian selatan dan tenggara.

"Jadi kalau wilayah Jambi memasuki musim penghujan tetap saja merasakan dampak asap dari provinsi tetangga, sebab wilayah selatan dan tengara masih musim kemarau," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kota Jambi Didik Sunaryadi mengatakan udara saat ini memang sudah tidak baik lagi bagi kesehatan masyarakat.

"Kita sudah memberikan rekomendasi kepada Disdik melalui Wali Kota Jambi bahwa udara sudah tidak bagus, saya kira anak-anak sudah saatnya untuk diliburkan seluruhnya," kata Didik.

Dengan ISPU yang semakin meningkat, masyarakat hendaknya mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika memang harus keluar rumah harus memakai masker.

Selain itu, masyarakat diminta jangan membakar sampah sembarangan, karena api sedikit saja dapat memicu kebakaran.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014