Jambi (ANTARA Jambi) - Hasil pengerjaan proyek-proyek APBD tahun 2014 di Kabupaten Sarolangun bervariasi, yakni sudah ada yang selesai 100 persen namun ada juga yang belum dikerjakan.

Oleh karena itu, Pemkab melalui dinas terkait diminta memberikan arahan kepada kontraktor pelaksana agar tetap mengerjakan kegiatan secara efektif, sehingga bisa mendapatkan hasil pekerjaan yang berkualitas, kata Wakil Bupati Saroangun Pahrul Rozi, Rabu.

Untuk mencapai hasil pekrjaan yang berkualitas, setiap pelaksanaan kegiatan harus dibarengi dengan pengawasan.

Saat ini secara umum pelaksanaan pekerjaan proyek sudah berjalan, hanya saja prosentase hasil pekerjaannya tidak sama antara satu dan lainnya, katanya.

Memasuki bulan November 2014, Wabup memperkirakan ada beberapa item penyelesaian pekerjaan proyek yang harus disegerakan, terutama pekerjaan besar atau pekerjaan yang dilaksanakan secara tender.

Ia mencontohkan pekerjaan jembatan Batang Rebah di Kecamatan Limun dan pekerjaan Tugu Adipura di Simpang Kantor Bupati Sarolangun, sebab masa kontrak kerjanya sudah hampir habis.

Namun demikian, sekalipun dikejar waktu, Wabup mengingatkan, kualitas  pekerjaan tetap harus dikedepankan.

Dari pemantauan Pemkab, katanya, belum ada pekerjaan kegiatan proyek APBD Sarolangun 2014 yang "bermasalah".

Wabup menegaskan, jika ditemukannya penyelesaian pekerjaan yang dinyatakan tidak sesuai dengan kontrak kerja, maka pencairan anggarannya harus disesuaikan  dengan hasil pekerjaan.

"Jaminan pencairan proyek tidak harus 100 persen, namun disesuaikan  dengan progres pekerjaan," katanya.

Untuk mengoptimalkan pekerjaan proyek, dalam waktu dekat Pemkab bersama dinas terkait akan menggelar rapat sekaligus untuk melakukan evaluasi terhadap proyek-proyek tersebut.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014