Jambi (ANTARA Jambi) - Bekas lokalisasi Payosigadung di Kota Jambi akan dijadikan pusat pendidikan Islam (Islamic Center), kata Wali Kota Jambi Sy Fasha usai menutup lokalisasi Payosigadung dan Langit Biru, Senin.

Dikatakannya, sebelum dijadikan pusat pendidikan Islam, lahan-lahan bekas lokalisasi tersebut akan dibebaskan.

"Kita punya rencana eks lokalisasi ini dibuat untuk pusat pendidikan agama Islam, namun lahan-lahan di sini kita akan bebaskan dulu," katanya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi Mahbub Daryanto mengakui sudah mengetahui program Wali Kota dan Kementrian Agama akan menyiapkan program dan juga anggarannya.

"Kami lihat dulu program pak Wali seperti apa. Kami akan menyesuaikan dari mana akan masuk, kalau soal penyuluh agama banyak, berapa yang dibutuhkan kami siap," kata Mahbub.

Namun dirinya belum mengetahui berapa lahan yang disiapakan dan status tanah eks lokalisasi ini. Jika memang sudah ada kejelasan barulah Kementrian Agama menyusun program untuk pembangunan penddidikan Islam.

"Kalau memang disiapkan Pemkot lahan satu hektare untuk madrasah ya kami siapkan program dan anggarannya. Mengenai status tanah kami belum tau, tapi sanggup membeli kalau memang dijual, nanti kami `sharing` lagi dengan Wali Kota," katanya.

Kementerian Agama Provinsi Jambi selama ini juga membeli tanah untuk pembangunan pendidikan Islam, namun tanah yang dibeli adalah lahan kosong.

"Eks lokalisasi ini kan pasti ada ganti rugi bangunan, penggantian harta di atas tanah itu tidak ada dalam anggaran kami. Saya dengar satu hektarnya Rp2 miliar. Kalau harga itu tidak terlalu berat dan kami sanggup beli, tapi tidak untuk ganti rugi bangunan," jelasnya.

Jika lahan itu bisa dibeli,akan menjadi aset dan pemerintah bisa membangun madrasah, pesantren atau sekolah pendidikan Islam lainnya. Namun saat ini belum diketahui secara pasti pembebasan lahan itu.

"Kalau sesuai dengan harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atau harga pasar wajar kita siap beli satu atau dua hektare. Kita akan bangun pendidikan Islam," kata dia.

Menurut Mahbub, jika sudah ada ketetapan maka akan segera diprogramkan pembangunan pusat pendidikan Islam pada tahun 2015 mendatang.

"Kita tunggu program pak Wali Kota seperti apa, pokoknya Kementrian Agama ikut dan siap mendukung sebagai apresiasi terhadap program Wali Kota menutup lokalisasi Payosigadung," tambahnya.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014