Jambi (ANTARA Jambi) - DPRD Batanghari, Jambi melalui Ketua Komisi II M. Amin. Z meminta Dinas Perhubungan setempat melakukan pemantauan dan patroli pada malam hari terhadap truk angkutan batu bara agar tidak ada lagi yang melintasi jalan AMD.

"Saya sering melihat truk batu bara melintas di jalan AMD pada malam hari, makanya Dishub harus melakukan patroli pada malam hari," katanya, Selasa.

Tindakan supir nakal ini, menurut Amin, tidak bisa dibiarkan begitu saja, sebab secara perlahan jalan yang baru dibangun menggunakan APBD Batanghari 2013 itu akan hancur.

"Jalan itu dibangun bukan untuk truk batu bara, kalau tidak ada tindakan tegas dari Dishub tentu setahun ke depan kondisi jalan bakal hancur lagi," ujarnya.

Selain merusak jalan AMD, kata politisi Partai Demokrat ini, truk batu bara juga berpotensi menghancurkan jembatan duplikat yang baru, sebab setiap sore hingga malam hari truk batu bara terlihat parkir di atas badan jembatan.

Dishub harus segera memasang rambu larangan parkir di atas jembatan, agar tidak ada lagi truk yang parkir di atas jembatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Batanghari Ruslan A Gani menyebutkan usia jembatan Pangandaran tidak akan bertahan lama apabila terus dijadikan areal parkir truk batu bara.

"Semua jembatan tidak boleh dijadikan areal parkir truk batu bara, secara teknis akan memperpendek usia jembatan," kata Gani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pehubungan Batanghari Syargawi Umar belum bisa dihubungi. Telepon genggamnya tidak aktif saat dihubungi wartawan.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014