Jambi (ANTARA Jambi) - Desa Mersam, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari mengeluhkan kinerja pihak kontraktor dan Pemkab Batanghari, karena jalan produksi di desa mereka sepanjang 12 Km yang baru dibangun sudah rusak parah.

Sejumlah warga Desa Mersam sangat menyayangkan pembangunan jalan produksi yang dikerjakan asal jadi itu.

"Kami sebagai warga menyambut pembangunan jalan produksi ini. Namun, ternyata kontraktor hanya mengerjakan asal jadi, seakan tidak ada pengawasan dari Pemkab Batanghari," kata Ismail warga Desa Mersam, Selasa.

Jalan tersebut seminggu dikerjakan, tapi sudah rusak parah dan sampai saat ini tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh Pemkab maupun kontraktor.

"Kalau jalan produksi ini dibangun seperti ini, siapa sebenarnya yang bertanggungjawab," ujarnya.

Kepala Desa Mersam Sopian Ansori sangat menyayangkan dengan hasil pekerjaan jalan produksi yang dikerjakan asal jadi ini, sebab pihak desa juga dikomplain oleh masyarakat dengan jalan rusak parah itu.

"Pihak desa sudah mengirim surat ke Dinas Perkebunan Batanghari, karena jalan ini merupakan tanggungjawab instansi terkait," kata Kades.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Batanghari Bactiar melalui Kepala Bidang Perkebunan Sitanggang mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan dan diharapkan masyarakat juga ikut mengawasi.

Ia menjelaskan, sebagai PPTK dalam pengerjaan proyek tersebut belum mengetahui adanya kerusakan tersebut, proyek pembangunan jalan produksi dianggarkan melalui dana DAK tahun 2014 dan dikerjakan oleh CV Eksal Group.

"Total anggarannya saya tidak tau, saya sebagai PPTK dalam proyek pembangunan jalan produksi tersbut baru sekali mengcek saat awal penegerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor," katanya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014