Jambi (ANTARA Jambi) - Anggota DPRD Kabupaten Batanghari dari Fraksi Golkar Fithoni menyesalkan tertundanya pembangunan Masjid Agung Batanghari pada tahun ini, padahal sudah dibahas di legislatif.

"Kami merasa kecewa dan menyesalkan atas penundaan pembangunan Masjid Agung oleh Pemkab Batanghari," katanya saat dikonfirmasi, Selasa.

Menurut dia, sebenarnya rencana dan usulan pembangunan masjid agung yang berlokasi di Muarabulain itu diusulkan oleh Partai Golkar ke DPRD Batanghari untuk dianggarkan dan disahkan.

Namun, setelah disahkan oleh DPRD Batanghari, pembangunan masjid yang direncanakan dibangun tahun ini ternyata ditunda oleh Pemkab Batanghari.

Fraksi Golkar mempertanyakan alasan Pemkab Batanghari menunda pembangunan masjid agung yang sudah dibahas itu.

"Pemkab Batanghari perlu menjelaskan. Jika ditunda apa alasannya dan kapan akan dilaksanakan, termasuk lokasinya. Kalau dibatalkan juga perlu dijelaskan ke publik," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Batanghari merencanakan pembangunan masjid agung di depan Pasar Keramat Tinggi Muarabulian di atas lahan seluas 1,4 hektare, namun pembangunan itu terkendala oleh masalah lahan.

Anggaran untuk pembangunan masjid agung itu mencapai Rp50 miliar dan telah mendapat persetujuan DPRD Batanghari.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014