Jambi (ANTARA Jambi) - Harga cabai di pasar induk Jambi mencapai Rp60/kilogram, kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Filda Devriani, Selasa.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil monotoring Disperindag Provinsi Jambi Selasa, harga cabai yang mencapai Rp60 ribu/kilogram itu terjadi di dua pasar tradisional di kota Jambi, yakni pasar induk Simpang Pulai dan pasar induk Talang Banjar.
Di pasar tradisional Simpang Pulai, cabai merah keriting mengalami kenaikan dari Rp55 ribu/kilogram menjadi Rp60 ribu/kilogram, atau naik sebesar sembilan persen.
Cabai merah biasa mengalami kenaikan harga dari Rp50 ribu/kilogram menjadi Rp55 ribu/kilogram, atau naik sebesar delapan persen, kenaikan harga cabai merah biasa dan cabai keriting ini disebabkan berkurangnya pasokan di pedagang.
Sementara cabai rawit di pasar tradisional ini mengalami penurunan harga dari Rp60 ribu/kilogram menjadi Rp55 ribu/kilogram, atau mengalami penurunan sebesar delapan persen. Penurunan disebabkan bertambahnya pasokan di pasaran.
Di pasar tradisional Talang Banjar, cabai merah keriting mengalami kenaikan harga dari Rp52 ribu/kilogram menjadi Rp60 ribu/kilogram atau sebesar 15 persen.
"Cabai merah biasa juga mengalami kenaikan harga dari Rp48 ribu/kilogram menjadi Rp55 ribu/kilogram atau naik sebesar 15 persen, juga disebabkan berkurangnya pasokan di pasar. Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari Rp50 ribu/kilogram menjadi Rp55 ribu/kilogram atau naik sebesar 10 persen juga disebabkan berkurangnya pasokan ke pedagang," kata Filda.
Di pasar induk Angsoduo, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan dari Rp52 ribu/kilogram menjadi Rp 58 ribu/kilogram atau sebesar 12 persen.
Cabai merah biasa mengalami kenaikan harga dari Rp48 ribu menjadi Rp52 ribu/kilogram atau naik sebesar delapan persen.
"Sementara untuk cabai rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp60 ribu/kilogram menjadi Rp50 ribu/kilogram, atau mengalami penurunan sebesar tujuh persen disebabkan bertambahnya pasokan," jelasnya.
Dia menambahkan, komoditi lain yang mengalami penurunan harga yakni bawang merah, sebelumnya harga bawang di angka Rp16 ribu/kilogram, hari ini turun menjadi Rp14 ribu/kilogram, atau mengalami penurunan sebesar 13 persen. Penurunan harga bawang juga disebabkan bertambahnya pasokan di pasar-pasar.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Dia mengatakan, berdasarkan hasil monotoring Disperindag Provinsi Jambi Selasa, harga cabai yang mencapai Rp60 ribu/kilogram itu terjadi di dua pasar tradisional di kota Jambi, yakni pasar induk Simpang Pulai dan pasar induk Talang Banjar.
Di pasar tradisional Simpang Pulai, cabai merah keriting mengalami kenaikan dari Rp55 ribu/kilogram menjadi Rp60 ribu/kilogram, atau naik sebesar sembilan persen.
Cabai merah biasa mengalami kenaikan harga dari Rp50 ribu/kilogram menjadi Rp55 ribu/kilogram, atau naik sebesar delapan persen, kenaikan harga cabai merah biasa dan cabai keriting ini disebabkan berkurangnya pasokan di pedagang.
Sementara cabai rawit di pasar tradisional ini mengalami penurunan harga dari Rp60 ribu/kilogram menjadi Rp55 ribu/kilogram, atau mengalami penurunan sebesar delapan persen. Penurunan disebabkan bertambahnya pasokan di pasaran.
Di pasar tradisional Talang Banjar, cabai merah keriting mengalami kenaikan harga dari Rp52 ribu/kilogram menjadi Rp60 ribu/kilogram atau sebesar 15 persen.
"Cabai merah biasa juga mengalami kenaikan harga dari Rp48 ribu/kilogram menjadi Rp55 ribu/kilogram atau naik sebesar 15 persen, juga disebabkan berkurangnya pasokan di pasar. Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari Rp50 ribu/kilogram menjadi Rp55 ribu/kilogram atau naik sebesar 10 persen juga disebabkan berkurangnya pasokan ke pedagang," kata Filda.
Di pasar induk Angsoduo, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan dari Rp52 ribu/kilogram menjadi Rp 58 ribu/kilogram atau sebesar 12 persen.
Cabai merah biasa mengalami kenaikan harga dari Rp48 ribu menjadi Rp52 ribu/kilogram atau naik sebesar delapan persen.
"Sementara untuk cabai rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp60 ribu/kilogram menjadi Rp50 ribu/kilogram, atau mengalami penurunan sebesar tujuh persen disebabkan bertambahnya pasokan," jelasnya.
Dia menambahkan, komoditi lain yang mengalami penurunan harga yakni bawang merah, sebelumnya harga bawang di angka Rp16 ribu/kilogram, hari ini turun menjadi Rp14 ribu/kilogram, atau mengalami penurunan sebesar 13 persen. Penurunan harga bawang juga disebabkan bertambahnya pasokan di pasar-pasar.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014