Jambi (ANTARA Jambi) - Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Muarabulian, Kabupaten Batanghari pada Senin (10/11) akan melakukan unjukrasa menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minya bersubsidi.

"Insyaallah mahasiswa STAI atas nama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) akan berunjukrasa menolak kenaikan harga BBM oleh pemerintah," kata pengurus BEM STAI Muarabulian, Anisa, Minggu.

Ia mengatakan, rute unjukrasa atau demo dimulai dari depan lampu merah BBC menuju Kantor Bupati Batanghari berlanjut ke DPRD. Mereka menilai kenaikan harga BBM akan merugikan masyarakat, karena akan berdampak pada kenaikkan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat.

"Banyak alasannya kita menolak kenikan harga BBM, karena ini sangat tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi rakyat kecil," ujarnya.

Iwan, warga Kecamatan Muara Tembesi menyatakan mendukung rencana aksi mahasiswa itu, karena kenaikkan harga BBM akan semakin membuat rakyat kecil menderita.

Apalagi harga getah karet saat ini juga sedang jatuh. Sedangkan harga kebutuhan bahan pokok otomastis akan melambung tinggi bila terjadi kenaikan harga BBM.

"Pemerintah seharusnya mengkaji kembali rencana itu, karena kenaikkan harga BBM akan membuat rakyat menengah kebawah tambah sengara," katanya.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014