Jambi (ANTARA Jambi) - Provinsi Jambi pada Desember 2014 akan
melakukan ujicoba program "city gas" di 200 rumah warga di Kota Jambi.
Kepala Dinas Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Jambi Gamal Husien ketika dihubungi, Minggu mengatakan, ujicoba pemakaian city gas ini sekaligus untuk mengetahui sejauh mana tingkat kelemahan jaringan gas untuk masyarakat tersebut.
"Desember tahun ini baru akan ujicoba di 200 rumah, kita belum pasang semua, kita akan tes sejauh mana kelemahannya, jangan sampai terjadi yang tidak kita harapkan," katanya.
Terkait ujicoba ini, pihak Provinsi Jambi, kata Gamal akan mengadakan pertemuan dengan Pemkot Jambi, sebab Dinas ESDM Provinsi Jambi sudah menerima surat dari Kementrian ESDM, surat itu menegaskan agar proyek tersebut segera diselesaikan.
"Ini masih gambaran ya, masalah city gas ini kita juga akan diundang ke Jakarta untuk membahas lebih lanjut tentang perda gas dan city gas ini," kata Gamal yang baru dilantik beberapa hari lalu.
Kepastian membahas perda gas masih dalam wacana dan belum final, namun Menteri ESDM sudah meminta city gas untuk masyarakat Jambi jangan ditunda-tunda lagi.
Sebagai salah satu daerah percontohan program city gas, ada dua kecamatan di Kota Jambi yang menerima program ini, yakni Kecamatan Jambi Selatan yang lokasinya berada di Kelurahan Thehok serta Kecamatan Jelutung yang lokasinya berada di Kelurahan Handil Jaya.
Sekitar empat ribu warga Kota Jambi rencananya akan menerima pasokan gas langsung ke rumah layaknya layanan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Direncanakan program ini bisa dimulai Maret 2013 lalu, hanya saja sampai saat ini program tersebut belum bisa dinikmati warga.
Harga gas dalam program city gas tersebut sangat murah, yakni rata-rata hanya Rp20 ribu/bulan, sehingga tentunya akan membantu warga kota Jambi dalam berhemat.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Kepala Dinas Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Jambi Gamal Husien ketika dihubungi, Minggu mengatakan, ujicoba pemakaian city gas ini sekaligus untuk mengetahui sejauh mana tingkat kelemahan jaringan gas untuk masyarakat tersebut.
"Desember tahun ini baru akan ujicoba di 200 rumah, kita belum pasang semua, kita akan tes sejauh mana kelemahannya, jangan sampai terjadi yang tidak kita harapkan," katanya.
Terkait ujicoba ini, pihak Provinsi Jambi, kata Gamal akan mengadakan pertemuan dengan Pemkot Jambi, sebab Dinas ESDM Provinsi Jambi sudah menerima surat dari Kementrian ESDM, surat itu menegaskan agar proyek tersebut segera diselesaikan.
"Ini masih gambaran ya, masalah city gas ini kita juga akan diundang ke Jakarta untuk membahas lebih lanjut tentang perda gas dan city gas ini," kata Gamal yang baru dilantik beberapa hari lalu.
Kepastian membahas perda gas masih dalam wacana dan belum final, namun Menteri ESDM sudah meminta city gas untuk masyarakat Jambi jangan ditunda-tunda lagi.
Sebagai salah satu daerah percontohan program city gas, ada dua kecamatan di Kota Jambi yang menerima program ini, yakni Kecamatan Jambi Selatan yang lokasinya berada di Kelurahan Thehok serta Kecamatan Jelutung yang lokasinya berada di Kelurahan Handil Jaya.
Sekitar empat ribu warga Kota Jambi rencananya akan menerima pasokan gas langsung ke rumah layaknya layanan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Direncanakan program ini bisa dimulai Maret 2013 lalu, hanya saja sampai saat ini program tersebut belum bisa dinikmati warga.
Harga gas dalam program city gas tersebut sangat murah, yakni rata-rata hanya Rp20 ribu/bulan, sehingga tentunya akan membantu warga kota Jambi dalam berhemat.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014