Jambi (ANTARA Jambi) - Tim Karate Jambi hanya bisa meraih satu medali perunggu pada Kejurnas Piala Wali Kota Solo yang berakhir beberapa hari lalu yang direbut oleh karateka muda Rahma Tuzzahra di nomor Kumite Kelas -48 Kg putra.

"Hasil Kejurnas di Solo yang berakhir beberapa hari lalu, yaitu Rahma kalah dari karateka Kediri," kata Kabid Binpres Forki Jambi Erwin di Jambi Jumat.

Tim Karate Jambi menilai Kejurnas di Solo itu kurang fair karena banyak wasit yang tidak bersertifikat nasional atau internasional, sedangkan karateka yang turun banyak berlevel nasional.

"Banyak juga karateka papan atas yang menahan diri agar jangan sampai cedera dan belum lagi tuan rumah yang berambisi menjadi juara umum sehinga hal itu juga banyak berpengaruh hasil pertandingan karate itu," kata Erwin.

Selain itu, sistem pertandingannya kurang tertib, apalagi di GOR Manahan itu hanya digelar lima matras untuk pertandingan yang dinilai tidak standar, sirkulasi udara yang kurang sempurna dan panas yang sangat mengganggu penampilan para karateka, katanya.

Mengenai cederanya Erlando Stevano, Erwin mengatakan memang tidak terlalu parah, namun ia tidak mau mengambil risiko tinggi, sebab Edo memang tengah dipersiapkan untuk turun di ASEAN University Games atau pekan olahraga mahasiswa tingkat ASEAN di Pelambang Desember.

Pengprov Forki Jambi mengirim empat karatekanya ke Kejurnas di Solo sekaligus untuk melakukan uji coba. Tiga dari empat karateka yang dikirim itu adalah putra, sedangkan satu lainnya putri dan mereka semua turun di nomor kumite dan kata perorangan.(Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014