Jakarta (ANTARA Jambi) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan mencanangkan Gerakan Nasional Revolusi Mental pada perayaan HUT KORPRI ke-43, kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman.
"Rencananya pencanangan gerakan nasional ini akan dilaksanakan bersamaan dengan upacara HUT KORPRI ke-43 oleh Presiden Joko Widodo," katanya kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Namun, tambah dia, pihaknya saat ini masih menunggu konfirmasi dari Sekretariat Negara, apakah pencanangan gerakan itu akan dilaksanakan bersamaan dengan HUT KORPRI ke-43 atau dilaksanakan secara terpisah.
"Jika ada perubahan maka akan dikonfirmasi," ujar Herman.
Menurut Herman, perayaan HUT KORPRI tahun 2014 mengangkat tema memperkokoh jiwa korps aparatur sipil negara yang profesional dan berintegritas guna mendukung kepemimpinan nasional menuju Indonesia yang maju, sejahtera, dan bermartabat.
"Yang dimaksud dengan revolusi mental di sini sudah tampak dalam garis kebijakan yang dibuat oleh Menpan-RB mengenai peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja aparatur, penghematan dalam penggunaaan sarana dan prasarana, penghematan belanja pegawai, pemanfaatan makanan tradisional dan buah-buahan dalam negeri," katanya lagi.
Selain itu, juga ada Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana yang melarang aparatur negara bergaya hidup mewah, antara lain jika menggelar resepsi tidak boleh menyebar lebih dari 400 undangan dan kehadiran tamu tidak lebih dari 1.000 undangan, tidak memberikan karangan bunga kepada pejabat, dan tidak menggelar rapat di hotel.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Rencananya pencanangan gerakan nasional ini akan dilaksanakan bersamaan dengan upacara HUT KORPRI ke-43 oleh Presiden Joko Widodo," katanya kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Namun, tambah dia, pihaknya saat ini masih menunggu konfirmasi dari Sekretariat Negara, apakah pencanangan gerakan itu akan dilaksanakan bersamaan dengan HUT KORPRI ke-43 atau dilaksanakan secara terpisah.
"Jika ada perubahan maka akan dikonfirmasi," ujar Herman.
Menurut Herman, perayaan HUT KORPRI tahun 2014 mengangkat tema memperkokoh jiwa korps aparatur sipil negara yang profesional dan berintegritas guna mendukung kepemimpinan nasional menuju Indonesia yang maju, sejahtera, dan bermartabat.
"Yang dimaksud dengan revolusi mental di sini sudah tampak dalam garis kebijakan yang dibuat oleh Menpan-RB mengenai peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja aparatur, penghematan dalam penggunaaan sarana dan prasarana, penghematan belanja pegawai, pemanfaatan makanan tradisional dan buah-buahan dalam negeri," katanya lagi.
Selain itu, juga ada Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana yang melarang aparatur negara bergaya hidup mewah, antara lain jika menggelar resepsi tidak boleh menyebar lebih dari 400 undangan dan kehadiran tamu tidak lebih dari 1.000 undangan, tidak memberikan karangan bunga kepada pejabat, dan tidak menggelar rapat di hotel.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014