Jambi
(ANTARA Jambi) - Komisi III DPRD Kabupaten Batanghari minta Pemkab Batanghari melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan di
daerah itu sepanjang tahun 2014.
"Kita sudah koordinasi dengan Bupati minta segera evaluasi terhadap proyek pembangunan 2014. Namun sampai detik ini belum ada balasan," kata Ketua Komisi III DPRD Ahmad Dailami, Batanghari , Kamis.
Menurut dia, evaluasi khususnya terhadap pelaksanaan pembangunan kegiatan fisik yang sudah selesai dikerjakan, sangat penting agar segala kekurangan di tahun 2014 dapat dijadikan bahan pembelajaran agar tahun 2015 dapat lebih baik lagi.
"Pembangunan kegiatan fisik yang kasat mata sekarang masih banyak terdapat kekurangan. Seperti pembangunan jalan, jembatan, box culvert dan gedung-gedung yang telah dibangun masih banyak tidak sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya.
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini mengimbau Pemkab Batanghari terutama SKPD yang mempunyai kegiatan fisik tersebut agar dapat memberikan sanksi dan tindakan tegas, jika masih ada rekanan/kontraktor yang nakal dalam pengerjaan proyek.
"Pihak rekanan yang mengerjakan pekerjaan asal-asalan, apalagi sampai tidak menyelesaikan penkerjaan harus diberikan sanksi tegas. Hal ini semata-mata, supaya ke depan tidak ada lagi rekanan yang bekerja dengan hasil asal jadi," katanya lagi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Kita sudah koordinasi dengan Bupati minta segera evaluasi terhadap proyek pembangunan 2014. Namun sampai detik ini belum ada balasan," kata Ketua Komisi III DPRD Ahmad Dailami, Batanghari , Kamis.
Menurut dia, evaluasi khususnya terhadap pelaksanaan pembangunan kegiatan fisik yang sudah selesai dikerjakan, sangat penting agar segala kekurangan di tahun 2014 dapat dijadikan bahan pembelajaran agar tahun 2015 dapat lebih baik lagi.
"Pembangunan kegiatan fisik yang kasat mata sekarang masih banyak terdapat kekurangan. Seperti pembangunan jalan, jembatan, box culvert dan gedung-gedung yang telah dibangun masih banyak tidak sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya.
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini mengimbau Pemkab Batanghari terutama SKPD yang mempunyai kegiatan fisik tersebut agar dapat memberikan sanksi dan tindakan tegas, jika masih ada rekanan/kontraktor yang nakal dalam pengerjaan proyek.
"Pihak rekanan yang mengerjakan pekerjaan asal-asalan, apalagi sampai tidak menyelesaikan penkerjaan harus diberikan sanksi tegas. Hal ini semata-mata, supaya ke depan tidak ada lagi rekanan yang bekerja dengan hasil asal jadi," katanya lagi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015