Jambi (ANTARA Jambi) - Kebutuhan pokok di Jambi dalam beberapa hari terakhir terus mengalami kenaikan, padahal pemerintah pusat sudah memberi sinyal adanya penurunan kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Komoditas cabai misalnya, di pasar tradisional Angsoduo cabai merah biasa dan cabai merah keriting mengalami kenaikan harga sebesar 14 persen sampai 22 persen, selain cabai, daging ayam broiler juga mengalami kenaikan sebesar 10 persen dari harga sehari sebelumnya.

Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Kamis  harga cabai merah keriting di pasar induk Angsoduo mengalami kenaikan harga dari Rp36 ribu/kg menjadi Rp44 ribu/kg atau sebesar 22 persen dan cabai merah biasa mengalami kenaikan harga dari Rp35 ribu/kg menjadi Rp40 ribu/kg atau sebesar 14 persen.

Di pasar tradisional Simpang Pulai, cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari Rp30 ribu/kg menjadi Rp32 ribu/kg atau sebesar tujuh persen.

Sementara di pasar tradisional Talang Banjar cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan harga dari Rp25 ribu/kg menjadi Rp28 ribu/kg atau sebesar 12 persen.

Kepala Seksi Bina Usaha dan Distribusi Dinas Perindag Provinsi Jambi, M Zaini, mengatakan, naiknya harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Jambi dipengaruhi berkurangnya pasokan.

"Kenaikan harga karena berkurangnya pasokan, sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga karena pasokan juga sudah bertambah," kata Zaini.

Ia juga mengatakan, pasokan cabai di Jambi selain dipasok dari dalam Provinsi Jambi seperti daerah Jangkat di Merangin, Kerinci dan juga Tanjung Jabung Barat, juga didatangkan dari berbagai daerah di Jawa dan Sumatera Utara.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015