Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Sabtu, mengunjungi kediaman Kasira (50), warga Desa Bukit Beringin, Kabupaten Merangin, Jambi, yang mengalami gangguan jiwa selama lima tahun.

Gubernur merasa penasaran dan prihatin terhadap kehidupan Kasira yang selalu tidur di hutan dan takut ketemu orang, informasi itu ia dapat dari Kades Bukit Beringin saat kunjungannya ke desa tersebut.

Sekitar 20 menit dari lokasi kunjungan, Gubernur akhirnya sampai di rumah Kasira yang ditempati anak-anak dan menantunya, saat Gubernur tiba Kasira tidak berada di rumah dan diketahui berada di salah satu pondok tempat dia beristirahat.

Gubernur pun menuju pondok yang tidak jauh dari rumahnya, dari keterangan Kades setempat, pondok itu adalah tempat biasa ibu dua anak ini tidur dan makan, dan Gubernur terkejut ketika melihat pondok kediaman Kasira itu, dan menanyakan lebih detail kepada anaknya sebab musabab Kasira terlantar seperti itu, karena salah satu program dia adalah Jambi bebas pasung dan orang gila.

Hasan Basri  juga terlihat menggeleng-gelengkan kepala melihat pondok Kasira yang hanya berukuran 1 X 1 meter itu, fenomena miris itu diperparah dengan tinggi pondok hanya setengah meter dengan kondisi kumuh di dalamnya.

Dia pun akhirnya memerintahkan Wakil Bupati Merangin Khafid Moein segera menjadwalkan agar Kasira segera dibawa ke rumah sakit jiwa Provinsi Jambi, Gubernur pun menanyakan kepada anak-anak Kasira agar diperbolehkan ibunya dirawat di rumah sakit jiwa.

"Pak Wabup tolong ibu ini dibawa ke rumah sakit jiwa, kasihan dia terlantar seperti ini, segera jadwalkan pemberangkatan, kalau bisa dalam minggu ini, bawa dengan mobil ambulan," perintah Gubernur.

Sementara Wakil Bupati Merangin Khafid Moein mengatakan akan secepatnya membawa Kasira ke rumah sakit jiwa Jambi. Anak-anak Kasira sudah memperbolehkan Kasira di rawat di rumah sakit jiwa.

"Sesuai perintah Gubernur, kita segera jadwalkan membawa Kasira ke rumah sakit jiwa, kita usahakan dalam minggu ini dia sudah bisa dirawat, anak-anaknya juga sudah mengizinkan," kata Khafid.

Sementara anak Kasira, Budiyono, mengatakan gangguan jiwa yang dialami ibunya sudah berlangsung selama lima tahun, dia tidak bisa mencegah ibunya yang selalu ingin tidur di hutan, dia pun setuju jika ibunya harus dirawat di rumah sakit jiwa.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015