Jambi (ANTARA Jambi) - Pemprov Jambi akan mengusulkan dokter spesialis ke dalam formasi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) dan Reformasi Birokrasi, kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ridham Priskap, Senin.

"Kita rasakan di rumah sakit umum provinsi Jambi masih sangat kurang tenaga dokter spesialis, karena itu sudah ada analisa dan mungkin akan kita masukkan dalam formasi yang kita butuhkan dan nanti kita ajukan ke Kemenpan melalui formasi kebutuhan pegawai tahun 2015," kata Ridham.

Dokter spesialis jantung, bedah, dan juga saraf merupakan dokter spesialis yang dibutuhkan, jumlahnya yang masih minim bahkan ada juga yang masih belum dimiliki ini membuat pasien yang memerlukan perawatan dari spesialis tersebut harus dirujuk ke luar kota.

"Kalau jumlahnya berapa yang dibutuhkan belum, hitungannya juga belum, tetapi yang pasti untuk dokter spesialis kita memang masih kekurangan," katanya.

"Yang jelas ada beberapa dokter spesialis yang perlu ditambah seperti spesialis jantung, bedah, spesialis saraf dan kebidanan, itu menurut saya yang masih kurang," ujarnya.

Masih minimnya jumlah dokter spesialis yang ada di RSU Raden Mattaher Jambi membuat pelayanan rumah sakit pemerintah ini tidak optimal, hal itu terlihat masih banyaknya pasien rumah sakit yang harus dirujuk ke daerah lain.

Kekurangan dokter spesialis tentu juga menjadi kelemahan RSU Raden Mattaher untuk memberikan pelayan kesehatan kepada masyarakat, ini yang harus segera dibenahi oleh manajemn dan juga Pemprov Jambi.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015