Jambi (ANTARA Jambi) - Anggota Buser Polresta Jambi berhasil menangkap dan menembak seorang pelaku gembong dan peramasan sepeda motor yang sudah beraksi sebanyak 58 kali hingga sudah meresahkan warga Kota Jambi.
Pelaku peramasan dan pencuri sepeda motor yang ditembak kakinya oleh polisi saat ditangkap itu atas nama Dedi Isnanto alias Dedi Kodol (27), kata Kapolresta Jambi Kombes Kristono, di Jambi Selasa.
Pelaku Dedi Kodol, spesialis pencuri dan perampasan kendaraan bermotor itu terpaksa ditembak dua kali di kakinya karena saat akan ditangkap polisi mencoba melakukan perlawanan.
Dua timas panas yang bersarang di kaki warga Lorong Ternak, Kasang Pudak, Kecematan Kunpeh Ulu, Muarojambi ini cukup setimpal karena pelaku yang satu ini memang sudah lama menjadi target kepolisian mencoba melawan dan melarikan diri dari kepungan polisi.
Tersangka Dedi Kodol sudah 58 kali melakukan pencurian atau perampasan sepeda motor di Kota Jambi.
Penangkapan tersangka berdasarkan beberapa laporan, sebab pelaku ini sudah berulang kali melakukan pencurian dan perampasan sepeda motor dan sudah menjadi target dalam kasus perampasan sepeda motor.
Saat digrebek di salah satu warnet di kawasan Mayang, kepolisian melakukan penembakan, karena ketika itu tersangka kembali mencoba melarikan diri.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka lebih banyak melakukan pemerasan, makanya pasal yang dikenakan adalah pasal 368 KUHP.
Modusnya, tersangka akan menghampiri korbannya di jalanan, dan mengatakan jika korban menabrak adiknya dan setelah itu, tersangka dan korban pergi bersama-sama dengan alasan melihat adiknya yang telah ditabrak korban.
Korban akan dibawa ke tempat yang sepi kemudian diminta harta bendanya dan motor korban dibawa, sementara korban ditinggal di TKP.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Pelaku peramasan dan pencuri sepeda motor yang ditembak kakinya oleh polisi saat ditangkap itu atas nama Dedi Isnanto alias Dedi Kodol (27), kata Kapolresta Jambi Kombes Kristono, di Jambi Selasa.
Pelaku Dedi Kodol, spesialis pencuri dan perampasan kendaraan bermotor itu terpaksa ditembak dua kali di kakinya karena saat akan ditangkap polisi mencoba melakukan perlawanan.
Dua timas panas yang bersarang di kaki warga Lorong Ternak, Kasang Pudak, Kecematan Kunpeh Ulu, Muarojambi ini cukup setimpal karena pelaku yang satu ini memang sudah lama menjadi target kepolisian mencoba melawan dan melarikan diri dari kepungan polisi.
Tersangka Dedi Kodol sudah 58 kali melakukan pencurian atau perampasan sepeda motor di Kota Jambi.
Penangkapan tersangka berdasarkan beberapa laporan, sebab pelaku ini sudah berulang kali melakukan pencurian dan perampasan sepeda motor dan sudah menjadi target dalam kasus perampasan sepeda motor.
Saat digrebek di salah satu warnet di kawasan Mayang, kepolisian melakukan penembakan, karena ketika itu tersangka kembali mencoba melarikan diri.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka lebih banyak melakukan pemerasan, makanya pasal yang dikenakan adalah pasal 368 KUHP.
Modusnya, tersangka akan menghampiri korbannya di jalanan, dan mengatakan jika korban menabrak adiknya dan setelah itu, tersangka dan korban pergi bersama-sama dengan alasan melihat adiknya yang telah ditabrak korban.
Korban akan dibawa ke tempat yang sepi kemudian diminta harta bendanya dan motor korban dibawa, sementara korban ditinggal di TKP.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015