Jambi (ANTARA Jambi) - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi  pada Februari  2015  sebesar 96,38 atau naik  sebesar 0,76  persen dibanding NTP bulan sebelumnya.

Kenaikan NTP dikarenakan  penurunan indeks harga yang  diterima petani (It) sebesar 0,61 persen atau lebih kecil dari Indeks  Harga yang dibayar Petani (Ib) yang turun sebesar 1,36 persen, kata Kepala BPS Jambi, Yos Rusdiansyah, di Jambi Senin.

Dijelaskan, pada Februari lalu NTP Provinsi Jambi untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 100,33, subsektor tanaman pangan 93,48.

Kemudian untuk subsektor hortikultura 94,36 dan subsektor tanaman perkebunan rakyat 100,31, subsektor peternakan dan 100,54, subsektor perikanan yang terdiri dari perikanan tangkap sebesar 103,01 dan perikanan budidaya sebesar 97,83.

Bulan Februari lalu tingkat inflasi perdesaan minus 1,68 persen atau deflasi sebesar 1,68 persen. Inflasi terjadi pada tiga kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok makanan jadi, kesehatan serta pendidikan, rekreasi dan olahraga.

Pada kelompok bahan makanan, perumahan dan transportasi dan komunikasi terjadi deflasi. Sedangkan pada kelompok sandang tidak terjadi perubahan indeks.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian Provinsi Jambi Februari 2015 sebesar 100,41 atau turun 0,34 persen dibanding bulan sebelumnya.

Pada Februari  2015,    Nilai  Tukar  Petani  di   sembilan  provinsi  se-Sumatera   naik     dan   hanya   NTP Bangka Belitung yang mengalami penurunan.

Nilai Tukar Petani Provinsi Jambi berada pada urutan kesembilan diantara  sepuluh   provinsi   se-Sumatera, untuk   NTP    tertinggi  di Provinsi  Lampung  sebesar 103,20 sedangkan   NTP   terendah   di  Provinsi  Bengkulu  yaitu   sebesar   95,67.

Dilihat   dari   perubahan   NTP pada Februari 2015 terhadap bulan sebelumnya, kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Bengkulu yaitu sebesar 1,23 persen sedangkan penurunan terbesar di Provinsi Bangka Belitung yaitu sebesar 0,23 persen.

Nilai   Tukar   Usaha   Pertanian   Provinsi  Jambi   pada   Februari   2015   berada   pada   urutan   kesepuluh diantara    provinsi  se-Sumatera.     Untuk  NTUP     tertinggi  di  Provinsi Lampung    yaitu   sebesar  108,30   dan kenaikan NTUP tertinggi yaitu di Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebesar 1,19 persen. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015