Jakarta (ANTARA Jambi) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan dirinya juga kerap mendapatkan sejumlah tawaran yang "aneh" seperti untuk mendapatkan kredit serta mobil baru yang masuk ke dalam telepon selulernya.

"Saya pernah menerima tawaran seperti kredit," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di lingkungan Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.

Selain itu, Wapres juga mengungkapkan bahwa ada pula pesan yang masuk yang menawarkan seperti wanita cantik dan sebagainya.

Jusuf Kalla mengemukakan, bila menerima penawaran-penawaran yang aneh seperti itu maka akan langsung dihapuskan dari ponselnya.

Wapres menyebutkan hal tersebut setelah ditanyakan wartawan terkait dengan terkuaknya kasus prostitusi yang menggunakan teknologi media sosial.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang mendampingi Wapres menyatakan, untuk memblok situs terkait pornografi tidak perlu lagi mendatangi penegak hukum karena sudah bisa melaporkan hal tersebut ke laman resmi Kemenkominfo. "Setelah mengadukan, maka akan kita bawa ke panel dan bisa kita blok," kata Menkominfo.

Rudiantara juga menyatakan, kerja sama yang dilakukan oleh Kemenkominfo dengan berbagai pihak juga telah berjalan dengan baik sehingga pemblokiran tersebut juga dapat dilakukan secara lebih cepat.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menginginkan diterapkannya strategi yang komprehensif secara total guna mengejawantahkan revolusi mental yang bisa benar-benar memperbaiki moral bangsa.

"Perlu strategi yang komprehensif dan total dari revolusi mental," kata Din Syamsuddin setelah menemui Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Selasa.

Ketum PP Muhammadiyah berpendapat, permasalahan seperti itu adalah seperti "bongkahan gunung es" yang menggambarkan kondisi bangsa yang terhimpit beragam permasalahan moral.

Tidak hanya prostitusi, ujar dia, bangsa Indonesia juga terhimpit persoalan seperti korupsi dan pengedaran narkoba.

Din mengemukakan, pihaknya mendukung gagasan revolusi mental yang dicetuskan Presiden Joko Widodo tetapi perlu langkah yang serius yang dijabarkan dengan seluk beluk dan penerapan yang baik dan komprehensif serta total. (Ant)

Pewarta: Muhammad Razi Rahman

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015