Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Provinsi Jambi meraih opini wajar tanpa pengecualian untuk ketiga kali dari Badan Pemeriksa Keunagan RI Perwakilan Jambi atas laporan keuangan pemerintah daerah  Provinsi Jambi tahun anggaran 2014.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diserahkan langsung Anggota V BPK RI Dr Moermahadi Soerja Djanegara saat paripurna DPRD Provinsi Jambi, Selasa.

"Provinsi Jambi sudah tiga kali raih WTP, awalnya memang dari WDP terus jadi WTP berturut-turut. Saya kira Jambi sudah meningkat," kata Moermahadi di Jambi.

Dia menjelaskan raihan WTP Jambi hanya meninggalkan beberapa catatan di antaranya soal aset Pemprov Jambi, meski begitu laporan Pemprov Jambi sudah bagus.

"Kami menilainya dengan empat kriteria, yakni mengenai kesesuaian dengan akuntansi pemerintahan, sistim pengendalian intern, bukti yang cukup dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

"Saya pikir itu sudah yang paling bagus, dan progres Jambi memang tidak tiba-tiba langsung mendapat WTP, prosesnya dari WDP baru bisa mendapat WTP," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, mengaku bersyukur atas predikat yang diraih, untuk meraih WTP katanya memang buka pekerjaan gampang.

"Ini suatu penghargaan bagi saya diakhir jabatan saya, ke depan tentu saya berharap pengelolaan keuangan di Provinsi Jambi semakin baik, dan itulah memang situasi kita saat ini," kata Hasan Basri.

Gubernur menambahkan, keberhasilan ini katanya bukan semata-mata dari pribadinya, melainkan hasil kerja keras pemangku kepentingan mulai dari SKPD yang mengelola, DPRD sebagai pengawas pelaksanaan anggaran dan pihak-pihak terkait sebagai penyelenggara keuangan. (Ant) 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015