Jambi (ANTARA) - Wali Kota Jambi Syarif Fasha kembali berikan hadiah terindah pada perayaan 76 tahun Pemerintahan Kota Jambi dan 621 tahun hari jadi Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi dimana untuk keenam kalinya secara berturut-turut dimasa kepemimpinannya Fasha bawa Kota Jambi terus konsisten meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Jambi tahun 2021 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Wakil Wali Kota Jambi dr. Maulana, bersama Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Ir. M.A. Fauzi didampingi Sekretaris Daerah Kota Jambi H. A. Ridwan, menerima secara resmi predikat opini tersebut, bertempat di Kantor BPK RI Perwakilan Jambi (20/5).
"Kota Jambi sama seperti tahun sebelumnya kembali mendapatkan berkah dari bulan suci Syawal 1443 Hijriah. Kota Jambi kembali meraih Opini WTP atas LKPD tahun 2021. Ini adalah wujud pengakuan dan apresiasi dari Badan Pemeriksa Keuangan terhadap akuntabilitas kinerja keuangan Pemerintah Kota Jambi," ujar Maulana seusai menerima Opini WTP Pemkot Jambi tersebut.
Penyerahan opini WTP bagi Kota Jambi itu dilakukan dalam sebuah acara yang digelar bertempat di Aula BPK RI Perwakilan Jambi dan diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi Nelson Humiras Halomoan Siregar, setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) LHP oleh masing-masing pihak.
Dimulai sejak tahun 2017 lalu, buah kerja keras seluruh jajaran OPD Pemkot Jambi berbuah manis. Pemkot Jambi konsisten dalam mempertahankan secara berturut-turut supremasi tertinggi dalam penilaian akuntabilitas kinerja keuangan pemerintah, oleh auditor independen negara tersebut.
Pemeriksaan BPK RI dilaksanakan dengan mengacu pada akuntabilitas kinerja keuangan yang disajikan pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Pemeriksaan atas Laporan Keuangan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan opini (pernyataan pendapat) atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dengan mendasarkan pada kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektifitas Sistem Pengendalian Intern (SPI). Oleh karena itu, dalam melakukan pemeriksaan laporan keuangan Pemkot Jambi, selain memberikan opini atas laporan keuangan, BPK juga melaporkan hasil penilaian terhadap SPI dan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang dilaksanakan oleh jajaran Pemerintahan Kota Jambi.
Kepala BPK RI Perwakilan Jambi berharap agar hasil pemeriksaan yang telah disampaikan dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk terus memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan secara bersama-sama selalu berusaha dan berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Selain menyampaikan raihan opini untuk Kota Jambi, Kepala BPK Perwakilan Jambi itu juga memberikan catatan-catatan penting untuk dipedomani dalam penyajian laporan keuangan pemerintah dengan standar Akuntansi Pemerintahan (SAKIP), efektifitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME, disela kegiatan dinas diluar kota, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja seluruh pihak yang telah berupaya keras mempertahankan ritme kinerja keuangan dan akuntabilitas keuangan Pemkot Jambi, sehingga dapat mempertahankan predikat WTP setiap tahunnya.
"Sesuai tema peringatan HUT Kota Jambi tahun ini, 'bersinergi untuk Kota Jambi terkini' seolah menjadi bukti bahwa kita telah menunjukkan kerja keras dalam sinergi dan harmoni yang baik dalam berbagai aspek pemerintahan, terutama dalam aspek tata kelola keuangan daerah, kita mampu dan bisa konsisten mempertahankan capaian ini. Selaku kepala daerah, saya ucapkan terima kasih kepada BPK atas penilaian objektifnya dan kepada seluruh jajaran Pemkot Jambi atas kinerja luar biasa dan kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas selama ini dalam membangun Kota Jambi Terkini yang kita impikan bersama," beber Fasha kepada awak media ini.
Fasha juga mengungkapkan bahwa raihan opini WTP Pemkot Jambi 6 kali berturut-turut, selain merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot Jambi, juga atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu Kota Jambi selama ini dan juga doa serta dukungan dari masyarakat yang terus mendukung Pemkot Jambi terus bekerja lebih baik.
Setelah sebelumnya Kota Jambi tidak pernah sekalipun meraih opini WTP, bahkan pada tahun 2016 Kota Jambi mendapat penilaian terburuk, yakni opini disclaimer. Kini Kota Jambi seperti telah menemukan ritme terbaiknya dalam urusan tata kelola keuangan. Enam kali berturut-turut meraih Opini WTP, merupakan buah manis dari determinasi dan kesungguhan jajaran Pemkot Jambi dibawah kepemimpinan Wali Kota Syarif Fasha selama ini.
Tidak hanya raihan apresiasi dari BPK RI, kesuksesan Pemerintahan Kota Jambi dalam bidang akuntabilitas tata kelola keuangan, juga mendapat apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat. Selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2017 lalu, Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan RI juga terus memberikan apresiasi khusus berupa penghargaan dan penyaluran dana insentif daerah (DID) bagi Kota Jambi yang sukses meraih opini WTP secara terus menerus. Tidak hanya itu, pada tahun 2020, Pemerintah Kota Jambi juga sukses meraih penghargaan Pencapaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah) Level 3 dari BPKP RI (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia) dan Inspektorat Kota Jambi juga telah meraih prestasi serupa, yaitu Pencapaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah) Level 3 dari BPKP RI untuk Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), Inspektorat Kota Jambi.
Selain itu, apresiasi atas pelaksanaan akuntabilitas keuangan dan ektifitas sistem pengendalian intern, serta kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di Kota Jambi, turut pula mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Kementerian Dalam Negeri. Pada momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2019 lalu, Kota Jambi dinyatakan sebagai Pemerintah Daerah kategori Kota dengan Predikat Terbaik Capaian Aksi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Secara Nasional Tahun 2019.