Jambi (ANTARA Jambi) - Sejumlah pedagang di beberapa "Pasar Beduk" di Kota Jambi mengeluh sepinya pembeli selama Ramadhan 1436 Hijriah (2015) dibandingkan bulan puasa tahun lalu.

"Tahun ini memang agak sepi, jika dibandingkan puasa tahun lalu," kata sejumlah pedagang yang ditemui di beberapa lokasi digelarnya "Pasar Beduk" di Jambi, Senin.

"Pasar Beduk" merupakan lokasi pedagang dak-dakan yang menjual aneka kuliner untuk menu berbuka puasa, mulai dari pengganan ringan sampai lauk-pauk, termasuk minuman ringan yang dijajakan masyarakat khusus pada Ramadhan.

"Pasar Beduk" berupa tenda yang didalamnya terdapat meja milik beberapa warga. Tenda tersebut biasanya dikelola oleh pemuda atau remaja masjid di suatu kelurahan. Pasar Beduk yang digelar di ruas jalan hanya ada pada setiap bulan puasa.

Agustina, pedagang "Pasar Beduk" kawasan Simpang Puskesmas Kota Jambi mengaku bedagang pada bulan puasa tahun ini rugi karena sepinya pembeli jika dibandingkan Ramadhan tahun lalu.

"Ya, ada yang terpaksa dikembalikan kepada pembuatnya karena tidak habis, kalau puasa tahun lalu semuanya habis," kata dia menjelaskan.

Meri, pedagang "Pasar Beduk" Kota Baru Jambi juga menyatakan sepinya pembeli pada puasa tahun ini. Dia menjelaskan, tarif sewa lapak usaha di "Pasar Beduk" itu sebesar Rp400 ribu untuk berjualan selama Ramadhan.

Sedangkan seorang warga, Dewi juga menyatakan prihatin rendahnya daya beli masyarakat pada puasa Ramadhan tahun 2015.  

"Kalau daya beli rendah, kita khawatirkan jika ada pedagang yang menjual kuliner yang tidak habis hari ini, kemudian dijual lagi besok hari," katanya mengkhawatirkan.

Atek, pedagang lainnya di "Pasar Beduk" kawasan Mayang Jambi juga menyatakan pembali minim pada bulan puasa tahun ini. Puasa tahun lalu bisa habis sekitar 300-400 potong kue basah, tapi selama ini rata-rata 200-300 potong.

Sementara itu, sejumlah ruas jalan sebagai lokasi digelarnya "Pasar Beduk" mengakibatkan kemacetan dikarenakan parkir mobil dan motor di badan jalan.

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015