Jambi, Antaranews Jambi - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi bersama Dinas Kesehatan Batanghari melakukan sidak ke sejumlah pedagang takjil di beberapa lokasi pasar beduk di daerah itu.
"Sidak ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam membeli takjil dan memastikan bahwa makanan yang di jual tidak mengandung zat kimia berbahaya," kata Bagian Sertifikasi dan Layanan Konsumen BPOM Jambi Sarino di Muarabulian, Rabu.
BPOM tersebut melakukan sidak ke sejumlah pasar beduk di daerah itu, diantaranya pasar beduk di Kecamatan Muara Tembesi dan di Kecamatan Muarabulian.
Sarino mengatakan tim dari BPOM langsung melakukan pengecekan sampel dilokasi sidak.
"Tujuannya agar kita langsung mengetahui hasilnya, sehingga jika di temukan zat kimia berbahaya dapat langsung di tindak," kata Sarino.
Selama dua hari lakukan sidak di beberapa lokasi pasar beduk, BPOM tidak menemukan zat kimia berbahaya pada makanan yang di jual di pasar-pasar beduk tersebut.
Selain melakukan sidak ke sejumlah pasar beduk di daerah itu, BPOM juga melakukan sidak ke daerah lain seperti Kabupaten Sarolangun, Kerinci dan Muaro Bungo.
"Kita terbagi beberapa tim, saat ini tim lain juga tengah lakukan sidak di daerah lain," katanya Sarino menambahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Batanghari dr Elfie Yennie menghimbau masyarakat agar tetap waspada dalam membeli makanan untuk berbuka.
"Selain itu pedagang takjil juga harus tetap menjaga dan memilih bahan baku pembuatan kue dengan baik serta menjaga kesegaran dan kehigienisan bahan baku agar tidak tercemar bahan kimia," kata dr Elfie Yennie.
BPOM Jambi sidak pedagang takjil di Batanghari
Rabu, 23 Mei 2018 13:05 WIB