Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus bersama dengan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Provinsi Jambi, Selasa, menggelar inspeksi mendadak di pasar induk tradisional Angsoduo Jambi untuk mengecek pasokan barang dan harga Sembako di pasaran.
Dalam pantauan gubernur, sejumlah harga sembako masih cenderung stabil, hanya saja beberapa komoditi seperti cabai, harganya masih fluktuatif, mengalami perubahan.
"Harga cabai merah sampai Rp35 ribu" kilogram, selama ini memang masalah cabai yang selalu bergejolak, kalau yang lain-lainnya tetap masih harga yang beberapa hari ini berlaku," kata Hasan Basri.
Harga cabai merah keriting terpantau Rp24 ribu - Rp26 ribu/ kilogram, sementara harga cabai merah biasa yakni Rp 34ribu/ kilogram. Kenaikan harga tersebut kata gubernur karena kebutuhan di bulan Ramadan ini mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.
"Yang lain masih belum mengalami perubahan, termasuk ikan dan daging, harganya masih batas-batas itu. Harga daging ayam Broiler malah mengalami penurunan harga dari Rp26 ribu/ kilogram menjadi Rp25 ribu/ kilogram," katanya menjelaskan.
Gubernur yang didampingi Sekda Provinsi Jambi Ridham Priskap dan juga Kepala BI Perwakilan Jambi, Carlusa, juga memantau komoditas sayur mayur di pasar Angsoduo itu. Dan saat ini beberapa komoditas dari Kabupaten Kerinci seperti kentang dan juga cabai suplainya ke pasar Angsoduo tetap lancar.
"Kentang dan cabai ada yang berasal dari Kerinci, alhamdulillah komoditas kita yang memang kita harapkan hasilnya bisa mengalir ke dalam wilayah kita. Mudah-mudahan ke depan semakin kita tingkatkan, mungkin ada pengaruhnya infrastruktur yang semakin meningkat, yang selama ini cabai kentang kita lewat Sumatera Barat sebelum ke Jambi," katanya.
Sementara itu, TPID Provinsi Jambi sebelumnya sudah mengklaim stok sembilan bahan pokok (sembako) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jambi selama ramadhan dan hari raya idul fitri 1436 hijriah, aman.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Ridham Priskap, yang juga ketua TPID Provinsi Jambi, mengatakan bahwa TPID sebelumnya telah menggelar rapat koordinasi bersama dinas terkait untuk menyusun langkah-langkah strategis sebagai upaya mengendalikan gejolak harga menjelang bulan ramadhan dan hari raya.
"Stok ketersediaan bahan pokok dan BBM sampai idul fitri secara umum di Jambi aman, stok cukup dan tersedia. Jadi tidak ada kemungkinan kekurangan stok," kata Sekda. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Dalam pantauan gubernur, sejumlah harga sembako masih cenderung stabil, hanya saja beberapa komoditi seperti cabai, harganya masih fluktuatif, mengalami perubahan.
"Harga cabai merah sampai Rp35 ribu" kilogram, selama ini memang masalah cabai yang selalu bergejolak, kalau yang lain-lainnya tetap masih harga yang beberapa hari ini berlaku," kata Hasan Basri.
Harga cabai merah keriting terpantau Rp24 ribu - Rp26 ribu/ kilogram, sementara harga cabai merah biasa yakni Rp 34ribu/ kilogram. Kenaikan harga tersebut kata gubernur karena kebutuhan di bulan Ramadan ini mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.
"Yang lain masih belum mengalami perubahan, termasuk ikan dan daging, harganya masih batas-batas itu. Harga daging ayam Broiler malah mengalami penurunan harga dari Rp26 ribu/ kilogram menjadi Rp25 ribu/ kilogram," katanya menjelaskan.
Gubernur yang didampingi Sekda Provinsi Jambi Ridham Priskap dan juga Kepala BI Perwakilan Jambi, Carlusa, juga memantau komoditas sayur mayur di pasar Angsoduo itu. Dan saat ini beberapa komoditas dari Kabupaten Kerinci seperti kentang dan juga cabai suplainya ke pasar Angsoduo tetap lancar.
"Kentang dan cabai ada yang berasal dari Kerinci, alhamdulillah komoditas kita yang memang kita harapkan hasilnya bisa mengalir ke dalam wilayah kita. Mudah-mudahan ke depan semakin kita tingkatkan, mungkin ada pengaruhnya infrastruktur yang semakin meningkat, yang selama ini cabai kentang kita lewat Sumatera Barat sebelum ke Jambi," katanya.
Sementara itu, TPID Provinsi Jambi sebelumnya sudah mengklaim stok sembilan bahan pokok (sembako) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jambi selama ramadhan dan hari raya idul fitri 1436 hijriah, aman.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Ridham Priskap, yang juga ketua TPID Provinsi Jambi, mengatakan bahwa TPID sebelumnya telah menggelar rapat koordinasi bersama dinas terkait untuk menyusun langkah-langkah strategis sebagai upaya mengendalikan gejolak harga menjelang bulan ramadhan dan hari raya.
"Stok ketersediaan bahan pokok dan BBM sampai idul fitri secara umum di Jambi aman, stok cukup dan tersedia. Jadi tidak ada kemungkinan kekurangan stok," kata Sekda. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015