Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Staf Panglima Kodam II/ Sriwijaya  Brigjen TNI Kamarudin Simanjuntak didampingi Danrem 042 Garuda Putih dan Bupati Merangin melakukan panen perdana padi di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi.

"Saya datang ke Merangin atas undangan bupati, selanjutnya saya diperintahkan Panglima melakukan panen perdana padi," kata Kasdam di Merangin, Rabu.

Kasdam yang mengaku sebagai seorang anak petani itu menilai hasil panen padi di Kecamatan Tabir tersebut sangat bagus, meskipun sawahnya kekurangan air karena daerah itu sedang mengalami musim kemarau.

"Kita harapkan hasil pertanian di Merangin tiap tahun terus meningkat," kata Kasdam.

Sementara itu, Bupati Merangin Al Haris mengatakan, ketahanan pangan merupakan suatu kewajiban yang harus diupayakan, karena pangan merupakan hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu Presiden dengan program Nawacitanya menitik beratkan kepada kedaulatan pangan.

Kabupaten Merangin pada 2015 mendapatkan sasaran Upaya Khusus (Upsus) padi seluas lebih kurang 23.589 hektare dengan sasaran luas panen seluas 22.645 hektare dengan jumlah produksi 99.155ton.

Namun luas tanaman yang baru teralisasi sekitar 11.833 hektar dengan luas panen 9.583 hektar. Dan hari ini bersama pak Kasdam dan Danrem kita lakukan panen padi perdana dilahan seluas 185 hektar" kata Haris.

Rendahnya realisasi yang dicapai kata Haris karena terjadinya penundaan tanam pada Maret dan April 2015, itu disebablan tidak tersediannya benih padi ditingkat petani dan benih program GPPTT juga baru tersedia pada awal Mei 2015.

Hal itu diperburuk dengan semakin berkurangnya curah hujan memasuki Minggu kedua Juni 2015 sampai saat ini. Akibatnya sawah-sawah tadah hujan dan sawah yang airnya bersumber dari irigasi desa dan irigasi sederhana sudah tidak mencukupi .

"Sawah yang sudah ditanam sampai saat ini telah mengalami dampak kemarau, tercacat lahan fuso seluas 122 hektare, rusak berat 886 hektare dan rusak sedang seluas 810 hektare," kata Haris menjelaskan.

Pemkab Merangin kata bupati bekerjasama dengan Kodim 0420 Sarko dan jajarannya telah melakukan upaya-upaya untuk menyelamatkan tanaman. Diantaranya mencari sumber-sumber air yang masih tersedia untuk dialirkan ke sawah.

Selain itu, lanjutnya, Pemkab Merangin telah memberikan bantuan pompa air kepada para kelompok tani untuk menyuplai air ke sawah dan menyelamatkan pertanian yang masih baik agar tetap bisa dipanen.

Disamping upaya-upaya tersebut, Kementerian Pertanian juga telah membantu alat mesin pertanian berupa pompa air sejumlah 33 unit, 'combine' lima unit, 'traktor' roda empat empat unit, hand traktor 39 unit, 'power thresher' dua unit dan 'corn sheller' dua unit. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015