Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi menyebutkan energi panas bumi (Geothermal) yang tersedia di Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, mencapai 400 mega watt.

Kabid Geologi Dinas ESDM Jambi, Karel Ibnu Suratno di Jambi, Minggu mengatakan potensi geothermal hanya berada di dua kabupaten yang mempunyai dataran tinggi yang berdekatan dengan gunung api Kerinci.

"Kalau panas bumi itu dapat dikelola, perkiraan energi listrik yang dihasilkan bisa mencapai 400 mega watt," ucapnya.

Dijelaskannya, potensi panas bumi tersebut berada di blok Lempur, Kerinci yang potensinya mencapai 70 MW dan selebihnya di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang potensinya mencapai 130 MW.

"Di blok Lempur Kerinci itu sudah ada perusahaan yang melakukan kegiatan penelitian (eksplorasi), energi panas bumi, rencananya akan dikembangkan menjadi energi listrik oleh PT Pertamina Geothermal Energi (PGE)," katanya menjelaskan.

Selain di Kerinci, potensi 'geothermal' tersebut juga terdapat di blok Jangkat, Kabupaten Merangin yang potensinya mencapai 200 MW dan sudah ada perusahaan yang diberi izin untuk penyelidikan pendahuluan.

"Di blok Jangkat ini ada PT Energi Development Corporation yang diberi izin untuk penyelidikan pendahuluan, setelah itu ada akan ada proses lelang untuk perusahaan yang akan melakukan eksplorasi," kata Karel.

Energi 'geothermal' kata Karel adalah energi terbarukan yang dihasilkan oleh interaksi dari batuan air panas. Dari panas itu menghasilkan uap kemudian memutar turbin, selanjutnya dari turbin itu lalu menjadi energi listrik.

Dia juga mengatakan, potensi energi panas bumi yang ada di Kerinci dan Merangin itu, nantinya bisa untuk mendorong peningkatan energi listrik nasional.

"Sejak implementasi  UU No 23 tahun 2014, kewenangan untuk energi panas bumi di Provinsi Jambi saat ini ada di tangan pemerintah pusat," katanya.

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016