Jambi (ANTARA Jambi) - Zumi Zola Zulkifli atau disingkat ZZZ, sosok yang tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat, baik dari Kerinci hingga ke Ujung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Kharismatik Zumi Zola yang dikenal ramah dengan siapa saja dan murah senyum itu dinilai sebagai  "magnit" atau daya tarik tersendiri bagi masyarakat  Jambi untuk memilihnya pada Pilkada serentak, 9 Desember 2015.   
     
 Sosok pemuda yang pernah bergelut di dunia entertainment itu  merupakan Gubernur Jambi periode 2016-2021, setelah Zumi yang berpasangan dengan Fachrori Umar (Wagub),  meraih suara terbanyak pada pesta politik tahun lalu.
      
Pasangan Zumi Zola Zulkifli/Fachrori Umar akan dilantik sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Jambi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, 12 Februari 2016.
      
Sebelum melangkah ke Pilkada gubernur Jambi, Zumi Zola yang kelahiran  Jakarta pada 31 Maret 1980 itu  dipercayakan masyarakat sebagai bupati Tanjung Jabung Timur,  periode 2011-2016.
       
Zumi Zola yang saat ini juga tercatat sebagai Ketua DPW Partai Amanat Nasional Jambi itu, mewarisi darah politik ayahnya, Zulkifli Nurdin, sebagai Gubernur Jambi  selama dua periode yakni 1999-2004 dan 2005-2010.
        
Selama menjabat Bupati Tanjung Jabung Timur,  suami  Sherin Tharia itu juga meraih sejumlah penghargaan, antara lain dari Mendagri, berupa  penghargaan atas komitmen dan keberhasilannya dalam penyelenggaraan pelayanan penerapan e-KTP, sehingga Tanjung Jabung Timur berhasil mencapai Target Perekaman e-KTP lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan.
        
Kemudian, Zumi Zola yang berpasangan dengan Ambo Tang sebagai wakil bupati, juga menerima penghargaan Bintang Legiun Veteran dari LVRI pada 2014, dan Manggala Karya Kencana mengenai Keluarga Berencana dari Kepala BKBBN (2014).
        
Saat masih menjabat Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola juga tercatat sebagai penerima  penghargaan dari Menteri Keuangan RI terkait laporan keuangan 2012 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntasi dan pelaporan keuangan pemerintahan.
       
Selanjutnya, alumnus S2 London Metropolitan University pada 2007 itu juga penerima penghargaan dari Presiden RI berupa  Satya Lencana Pembangunan  prestasi dalam pembangunan di bidang pertanian.
       
Ayah dari Zamer Zahid Abiyadh Zola yang memiliki gemar dengan cabang olahraga basket, selain  juga disebut-sebut sebagai gubernur termuda di Indonesia.
       
Zumi Zola merupakan alumni SMAI Al-Izhar Pondok Labu  Jakarta pada 1998, kemudian melanjutkan pendidikan sarjananya di Institut Pertanian Bogor (IPB), dan selesai 2002.
        
Dalam pencalonannya pada Pilkada gubernur Jambi, pasangan Zumi Zola Zulkifli/Fachrori Umar didukung  PAN, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, dan PBB.

Besar harapan masyarakat Jambi agar Gubernur Zumi Zola dan Wagub Fachrori Umar  mampu mewujudkan ekonomi yang lebih baik melalui kebijakan pembangunan yang berpihak kepada kepentingan orang banyak.
        
Zumi Zola adalah salah seorang aktor yang wajahnya kerap muncul diberbagai sinetron di layar kaca (tv) itu berpindah profesi menjadi pejabat di pemerintahan.
         
Besar harapan masyarakat Jambi kepada gubernur dan wakil gubernur baru agar mampu mewujudkan Jambi lebih baik, ditengah-tengah anjloknya harga karet, kelapa sawit, batubara, dan minyak dunia.
          
Selain itu, selama lima tahun mendatang, masyarakat   juga berharap agar apa yang menjadi visi dan misi gubernur/wakil gubernur pasangan Zumi Zola Zulkifli/Fachrori Umar, yakni terwujudnya Provinsi Jambi yang tertib, unggul, nyaman, tangguh, adil dan sejahtera atau disingkat "Tuntas 2021" bisa terwujud.
          
Adapun visi berupa Jambi yang "Tertib", mencakupi  tata   pengelolaan   pemerintahan   yang   bersih,   transparan   dan   akuntabel. Terciptanya   hubungan  harmonis   antara pemerintahan kabupaten/kota   dengan provinsi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan. Terwujudnya kesadaran dan
ketaatan publik terhadap perundangan-undangan.

Kemudian, Provinsi Jambi yang "Unggul" dimaksudakan terwujudnya   kualitas sumber  daya manusia dan  daya  saing  daerah. Terpenuhinya pelayanan   dasar   yang   berkualitas.   Berkembangnya   industri   hilir  yang  dapat meningkatkan kualitas produksi dan penciptaan lapangan kerja.
         
Selanjutnya, Provinsi Jambi yang "Nyaman" dimaksudkan terwujudnya sebagai  daerah yang nyaman   untuk berinvestasi  dari dalam maupun luar negeri. Terwujudnya kehidupan masyarakat aman, tenteram dan
bebas dari konflik.
         
Visi Provinsi Jambi yang "Tangguh" artinya terwujudnya   kemandirian   ekonomi   masyarakat   yang   siap   menghadapi   globalisasi. Tumbuh dan berkembangnya produktivitas ekonomi rakyat. Berkembangnya industri hilir yang dapat meningkatkan kualitas produksi dan penciptaan lapangan kerja.
         
Dan visi Provinsi Jambi yang "Adil" adalah meningkatnya  anggaran  daerah  yang  pro-rakyat,   terwujudnya  pemerataan pembanggunan   sesuai   dengan   pengembangan   potensi   daerah.   Penciptaan   ruang pembangunan   agraria yang lebih adil bagi rakyat. Pelayanan informasi publik yang berimbang dan  transparan.
         
Selanjutnya, visi Provinsi Jambi yang "Sejahtera" berupa visi meningkatnya   indeks   masyarakat   Jambi.  Menurunnya   rasio   kemiskinan. Terpenuhinya pelayanan kebutuhan dasar masyarakat. Meningkatnya pendapatan dan ekonomi masyarakat. Meningkatknya kesejahteraan sosial.
         
Dalam kampanyennya pada Pilkada gubernur Jambi, 9 Desember 2015, pasangan Zumi Zola dan Fachrori Umar juga menyampaikan enam poin misi. Pertama, meningkatkan tata  kelola  pemerintahan daerah   dan  desa  yang   bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif  serta berorientasi pelayanan publik.
        
Dua adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis
dan berkesetaraan gender. Tiga, menjaga situasi  daerah yang kondusif, toleransi antar umat beragama dan jaminan kepastian hukum.
        
Misi ke empat adalah meningkatkan   daya   saing   daerah   melalui   optimalisasi   pembangunan   ekonomi kerakyatan  berbasis agribisnis dan agroindustri. Lima adalah meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur umum,  pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan.
         
Selanjutnya, misi ke enam adalah mengentaskan kemiskinan dan pengangguran dengan penciptaan lapangan kerja dan penguatan modal.  (Ant)

Pewarta: Azhari

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016